Ketum Hipakad Hariara Dukung F1 Powerboat Danau Toba: Jadikan Kepercayaan Dunia Daya Ungkit Perekonomian

SUARAKARYA.ID: Ketua Umum DPP Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan darat (Hipakad) Hariara Tambunan mendukung penuh penyelenggaraan F1 Powerboat atau ajang olahraga balap perahu super cepat (F1H20) yang menjadikan kepercayaan dunia bagi daya ungkit perekonomian nasional.

 

Pesona wisata Danau Toba, Balige, Sumatera Utara menjadi daya tarik untuk penyelenggaraan dunia F1 Powerboat pada 25-26 Februari 2023. 

 

Ajang balap perahu super cepat (F1H20) itu diharapkan dapat mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata Danau Toba. 

 

 

Hariara Tambunan mendukung upaya pemerintah pusat, daerah, dan BUMN serta swasta untuk lebih mengoptimalkan Kawasan Pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai destinasi Super Prioritas di Indonesia.

 

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus fokus mengembangkan 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.

 

"Seperti kita ketahui Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk fokus dalam pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas terlebih dahulu. Maka paska pandemi Covid-19 ini menjadi momentum untuk kita semuanya bangkit dan berbenah bukan hanya dari infrastrukturnya, tapi juga dari sisi ekonomi kreatif, seperti penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba ini," ujar Hariara Tambunan kepada suarakarya.id merespon event olahraga air kelas dunia di Indonesia, khususnya Sumatera Utara ini di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

 

 

Menurut Hariara, dengan digelarnya even dunia ini, tentunya mampu mendongkrak percepatan ekonomi bisnis di daerah. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal.

 

"Tentunya partisipasi masyarakat sangat kita harapkan mendapatkan akses dan impact positif atas penyelenggaraan balap perahu super cepat," ungkap Anak Medan ini.

 

Acara F1 Powerboat di kawasan teluk Balige itu akan ditonton masyarakat dunia. Terutama penggemar olahraga air. Wisata danau Toba pun akan menjadi perhatian banyak orang karena akan disiarkan media lokal hingga internasional. 

 

 

"Dampak posistif juga bisa dirasakan masyarakat khususnya pelaku usaha kecil UKM, khususnya di kawasan wisata Danau Toba. Perputaran bisnisnya bisa memberikan berkah bagi penduduk dan multiplier effect ganda,"terangnya.

 

Pasca pandemi, tutur Hariara, sejumlah kejuaraan olahraga atau even dunia sukses digelar di Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah, bersahabat, dan hommy bagi para tamu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

 

Dampaknya terbukti signifikan mampu menggenjot perputaran ekonomi lebih cepat. 

 

 

Multiplier Effect Tinggi 

 

Khusus untuk F1 Powerboat diprediksi total penonton mencapai 140 juta. Penonton baik melalui cable ataupun jaringan sosial media digital. 

 

Indonesia menjadi negara ke-40 yang menyelenggarakan event ini di Balige, ibukota dari Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara ini. Ditargetkan  jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 20.000 hingga 25.000 penonton. 

 

"Indonesia punya keunggulan karena punya  banyak destinasi wisata alam yang indah seperti Danau Toba. Punya karakter budaya yang unik yang tidak dimiliki negara lain. Sehingga dapat  diminati turis luar negeri. Hal itu yang membuat Indonesia memiliki nilai jual dan daya tarik tinggi di mata dunia," beber putra  pejuang tanah Batak, Almarhum Letda TNI AD Fritz Tambunan ini.

 

 

"Ini strategi wisata yang cukup ampuh. Orang datang tidak hanya jadi peserta atau penonton F1 Powerboat. Tetapi juga bisa menikmati liburan menyenangkan, mengesankan, dan membuat betah wisatawan di Danau Toba. Banyak negara lain berlomba-lomba menggelar promosi wisata untuk segera membangkitkan ekonomi yang terpuruk karena pandemi Covid. Indonesia juga harus lebih gencar lagi. Lebih agresif dan progresif lagi," imbuhnya.

 

Fungsionaris Pusat Partai Golkar ini menyebut ajang F1 Powerboat Danau Toba dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di dunia. Sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang internasional berkelas dan bermutu," tandasnya.

 

Harapan lainnya dari ajang F1 Powerboat, lanjutnya, bisa memunculkan atlet-atlet Indonesia. Menjadi inspirasi anak-anak muda yang baru mengenal olah raga tersebut. 

 

 

Masyarakat bisa menyaksikan langsung atlet pembalap top F1Powerboat dunia secara langsung dengan datang ke Danau Toba.

 

"Bagi masyarakat di kawasan Teluk Balige bisa menonton dari pesisir. Dari bukit termasuk juga dari kawasan yang saat ini sedang dibangun.  Dipersiapkan khusus untuk penyelenggaraan F1 Powerboat," jelas tokoh pemuda nasional ini.

 

Hariara berkata F1 Powerboat bagi 

orang Indonesia ini termasuk  olahraga baru. 

 

 

Meski begitu dengan mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dari federasi internasional olahraga esktrim  ini, tentunya cukup membanggakan bagi masyarakat Indonesia.

 

"Bisa menjadi triger bangkitnya animo para pembalap  F1Powerboat dari tanah air,"ni ucap Ketua Umum IKA-FEB UKI ini.

 

Sementara itu, persiapan ajang F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba Sumatera Utara sudah mencapai 70 %. Tiba di Bandara Internasional Silangit, para tamu sudah mulai disambut dengan backdrop tentang F1 Powerboat.

 

 

Semarak acara menjadi pemandangan menarik  menyambut tamu ajang F1 Powerboat di  Kabupaten Toba dan sekitarnya. Sejumlah perbaikan terus dilakukan untuk menyambut kejuaraan berkelas dunia tersebut.***