Dinas Kebudayaan DKI: Wajib Dukung KSBN di Gelaran WDD 2023 Alias World Dance Day dan Hari Musik Nasional

- Kamis, 19 Januari 2023 | 12:41 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menyatakan komitmennya wajib  mendukung dan memfasilitasi 2 kegiatan seni dan apresiasi budaya skala internasional yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN). (AG Sofyan )
Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menyatakan komitmennya wajib mendukung dan memfasilitasi 2 kegiatan seni dan apresiasi budaya skala internasional yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN). (AG Sofyan )

Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya

“Jadi kesimpulannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksanakan KSBN. Jakarta adalah rumahnya para seniman dan budayawan. Kita berharap tradisi kreatif terus tumbuh di semua ranah dan kantong-kantong budaya di Jakarta,” tegas Iwan.

Tiga Dimensi 

Sementara Ketum KSBN Hendardji Soepandji menyampaikan apresiasi tinggi atas atensi Pemerintah Provinsi DKI, khususnya dalam mendukung penuh sarana prasarana untuk acara  Peringatan Hari Musik Nasional, dan World Dance Day (WDD) 2023.

Pemprov DKI, kata Hendardji berkomitmen mendukung penuh kesuksesan dua kegiatan seni dan budaya yang diikuti oleh peserta dari daerah Nusantara dan partisipasi dari dunia.

Baca Juga: Ketum KSBN Sebut Sosialisasi 4 Pilar Tak Cukup Hanya Bernarasi: Gunakan Nilai-nilai Seni Budaya Lebih Membumi

"Dukungan tersebut sebagai bukti komitmen Pemprov DKI terhadap pentingnya melestarikan budaya bangsa melalui pergelaran musik dan tari," ungkapnya.

Sebagai bukti komitmen dari Pemprov DKI, ungkapnya, akan ditempatkan personil Pemprov DKI Jakarta  akan tandem menjadi bagian dari kepanitaan acara DPP KSBN. Hal ini untuk memudahkan agar bisa koordinasi day to day dan lancarnya semua kegiatan.

Hendardji juga menuturkan bahwa setiap kegiatan KSBN memiliki 3 dimensi yakni: Dimensi Budaya, Dimensi Ekonomi Kreatif, dan  Dimensi Pariwisata.

Baca Juga: Lirik Lagu Malam Ini - Koes Plus ... Ku tak Mau Menunda Walaupun Kau Akan Pergi

Dimensi Budaya yang dimaksud adalah dalam setiap kegiatan  berbasiskan kearifan lokal yang berujung pada pengakuan Unesco terutama alat musik kolintang, gitar hingga sasando dan reog.

"Namun untuk menuju pengakuan dari Unesco maka ada 3 sub dimensi yang dilakukan agar terus sustain yaitu pelibatan industri kecil dan ekonomi kreatif yang harus dibuktikan telah berjalan meliputi kolintang, sape, sasando dan reog yang diwujudkan dlm bentuk pameran," jelas Hendardji.

Lalu yang kedua adalah pelatihan dalam bentuk workshop pada  setiap acara.

Baca Juga: Jelang Rakernas KSBN, Ketum Hendardji Ingatkan Pendidikan Berbasis Budaya Perkuat Karakter Bangsa

Kemudian yang ketiga, pertunjukan diatas panggung yang menunjukkan bahwa kesenian ini  sangat diminati masyarakat.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Salma Salsabil Pantas Juara Indonesian Idol 2023

Selasa, 23 Mei 2023 | 14:44 WIB

Juara Indonesian Idol 2023, Nabilah atau Salma?

Senin, 22 Mei 2023 | 11:20 WIB
X