SUARAKARYA.ID: Negeri di atas awan Toraja Sulawesi Selatan bukan mimpi alias khayalan.
Negeri di atas awan dapat disaksikan di Puncak Lolai Toraja Sulawesi Selatan.
Negeri ini memang di atas awan. Artinya ketika anda berada di negeri atau Desa Puncak Lolai Toraja. Anda menyaksikan awan berada di bawah dari tempat anda berada.
Baca Juga: Nihiwatu Peringkat 17 dari 100 Pantai Terbaik di Dunia - Yacob Nauly
Menikmati alam tanah Toraja dari ketinggian memang menimbulkan sensasi yang sangat mengasyikkan.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa daerah di pucak ketinggian tertentu.
Yang melihat awan berada di bawah. Yaitu di Jawa NTT dan salah satunya di Totaja.
Nah, untuk Anda yang saat ini tengah merencanakan liburan ke kawasan Sulawesi. Diinformasikan jangan lupa mampir di Puncak Lolai tanah Toraja.
Puncak Lolai
Puncak Lolai berada di Desa Lolai, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Objek wisata ini hanya 20 km dari Kota Rantepao (ibukota Toraja Utara).
Dan adanya di ketinggian berkisar 1.300 meter di atas permukaan air laut.
Baca Juga: Penghina Nabi Muhammad SAW Ditikam 15 Kali di AS Kini Masuk RS
Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Hal penting yang harus diketahui adalah waktu yang tepat untuk merasakan sensasi ‘negeri di atas awan.
Terkadang masalah keberuntungan menemukan munculnya awan menjadi salah satu faktor utama.
Masalahnya fenomena alam ini tidak selamanya bisa konsisten menimbulkan awan tebal.

Karena akan sangat bergantung pada faktor cuaca dan alam di sekitarnya.
Pada saat anda berkunjung harus
meminta informasi kemunculan awan tebal dari Agen Perjalanan.
Kabarnya, jika saat sore atau malam hari sedang turun hujan kecil atau gerimis.
Baca Juga: Pantai dan Pulau Cantik Panggil Anda Berwisata di Sulawesi Tenggara - Laporan Yacob Nauly
Fenomena gumpalan awan-awan putih ini bisa tampak dengan sangat jelas keesokan paginya.
Perlu dicacat juga bahwa fenomena ‘negeri di atas awan’ ini sangat sulit diprediksi kapan akan terjadi.
Karena itu biasanya traveler disarankan untuk datang ke Puncak Lolai saat pagi-pagi buta.
Diinformasikan Anda bisa berangkat ke tempat tersebut sekitar pukul empat pagi dari pusat kota.
Dan diperkirakan tiba setengah jam kemudian.
Biasanya, pada jam-jam itu sudah banyak wisatawan berdatangan di Puncak Lolai untuk merasakan sensasi ‘negeri di atas awan’ itu.
Selain itu, pada pagi hari, pemandangan menakjubkan lainnya. Yang sering dinanti para turis adalah kemunculan sang surya di ufuk timur.
Biasanya, matahari akan menampakkan batang hidungnya pada pukul 05.30 waktu setempat jika cuaca sedang cerah.
Perlahan-lahan keluar dari singgasananya, mentari menunjukkan perubahan cahaya.
Baca Juga: Viral Perempuan Malaysia Non Muslim Nyaman Pakai Jilbab Ketika Tanding Silat
Dari bias jingga yang akan berganti menjadi kekuning-kuningan.
Hawa dingin pun lambat laun berubah menjadi sejuk. Yang membuat banyak wisatawan semakin betah.
Di puncak bukit sendiri, terdapat dua tongkrongan. Dan tiga alang atau lumbung yang menjadi lokasi tinggal tiga keluarga.
Warung-warung kecil terlihat berderet rapi menghadap ke timur.
Sehingga traveler bisa menikmati sunrise dengan leluasa.

Sambil ditemani secangkir kopi panas khas Toraja. Yang dijamin membuat liburan menjadi lebih nikmat.
Karena kawasan ini semakin hari semakin ramai, maka mulai dibangun VIP Room dan area outbound.
Sehingga turis yang datang ke Puncak Lolai tidak hanya bisa menikmati keindahan sunrise saja.
Tetapi juga pemandangan Lolai secara keseluruhan yang sangat eksotis.
Artikel Terkait
Penekanan Terus Ditingkatkan Hingga China Tak Meneror Lagi Di Natuna
Indonesia Pemilik Perairan Natuna Utara, China Gigit Jari
Lirik Lagu Bongkar - Iwan Fals
Pantai dan Pulau Cantik Panggil Anda Berwisata di Sulawesi Tenggara - Laporan Yacob Nauly
Nihiwatu Peringkat 17 dari 100 Pantai Terbaik di Dunia - Yacob Nauly