SUARAKARYA.ID: Indonesia memiliki berbagai wisata alam yang luar biasa lengkapnya. Salah satunya Geopark Merangin, yang berada di provinsi Jambi. Geopark ini kini tengah menunggu tim UNESCO untuk dimasukan dalam Taman Bumi Dunia (Global Geopark).
Keistimewaan Geopark Merangin dibanding geopark lainnya adalah memiliki koleksi berupa fosil-fosil dari ratusan juta tahun lalu. Tak hanya fosil hewan tapi juga ada fosil daun, kayu, akar dan juga kerang-kerangan.
Fosil-fosil yang diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun itu bisa dijumpai di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.
Baca Juga: Kemlu Fasilitasi Pengembalian Aset Milik Sri Sultan HB II Yang Ada Di Inggris
Baca Juga: Geopark Maros Pangkep Diperjuangkan Gabung Global Geopark UNESCO
Koleksi fosil di Geopark Merangin menurut para peneliti diperkirakan jauh lebih lengkap dari geopark di negara lain seperti Cina dan Amerika.
Bagi mereka yang hobi wisata alam dan suka rafting dapat menikmati keindahan alam di sepanjang sungai Batang Merangin sambil melihat fosil-fosil tersebut. Fosil yang usianya ratusan tahun ini bisa dilihat di beberapa pemberhentian. Antara lain fosil kayu purba Araucarioxylon Teluk Gedang, fosil daun Muara Karing, fosil Brakhiopoda Mengkarang hingga formasi Konglomerat Teluk Wang.
Selain menyimpan fosil yang usianya lebih tua dari pulau Sumatra, Geopark Merangin juga menyimpan pesona alam yang luar biasa indah. Hal ini menjadi salah satu yang membedakan Merangin dari kawasan lain.
Artikel Terkait
Jemput UNESCO Global Geopark, Hidupkan The Kaldera Danau Toba
Perum Jamkrindo Dukung Pelestarian Alam Hijaukan Geopark Ciletuh
Tasha Bouslama Rilis Single "Ku Ingin", Sambut Hari Musik Nasional Dan Promosikan Wisata Belitong Geopark