Puan Tak Undang Partai Lain pada HUT ke-50 PDI Perjuangan

SUARAKARYA.ID: Sebuah pesta idealnya dimeriahkan oleh para tamu undangan dari orang-orang terdekat atau kerabat yang dianggap patut untuk hadir.

Tapi tidak demikian halnya dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Pada ulang tahun ke-50 partai berlambang kepala banteng, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak mengundang partai lain.

Alasannya, karena ini adalah acara internal partai pemenang Pemilu 2019 tersebut. Apalagi, HUT kali ini bertepatan dengan setengah abad berdirinya partai tersebut.

Baca Juga: Megawati Segera Umumkan Capres PDIP, Ganjar dan Puan Masih Belum Pasti

Lantaran ini diluar dari kebiasaan, maka Puan menyampaikan permohonan maaf kepada partai politik lain yang tidak diundang dalam perayaan HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023).

"Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jika memang besok tidak berkesempatan hadir,” kata Puan usai pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023). 

Dikatakan, perjalanan PDIP menyentuh usia 50 bukanlah langkah yang mudah, sehingga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan agar HUT ke-50 digelar khusus untuk internal.  

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kata Puan, mengharapkan seluruh kader partai hadir pada HUT ke-50 yang akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam perayaan tersebut, nantinya tiga pilar partai akan menjadi fokus utama. Selain itu, Puan menyebut bahwa HUT ke-50, PDIP juga akan menyiapkan langkah menyambut Pemilu 2024.

"Jadi Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kita bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong Pemilu tahun 2024,” tuturnya.

Baca Juga: Makan Siang Bersama, Ini Yang Diobrolkan Puan Maharani dan Gibran

Peringatan HUT itu akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

HUT itu mengangkat tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam". ***