Ketum PBNU Menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Membahas..

SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Nahdlatul Ulama (NU) dapat terus melakukan konsolidasi secara intensif dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan.

Hal itu disampaikan Presiden ketika menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023).

“Presiden memberi arahan agar Nahdlatul Ulama sungguh-sungguh melakukan konsolidasi secara intensif sampai ke basis, karena ke depan ini kita akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus kita hadapi,” ujar Yahya usai pertemuan.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2022, Pegiat Klinik Digital UI Lakukan Pengabdian ke Masyarakat

Dari tayangan video di Youtube Sekretariat Presiden, Yahya mengatakan, sebagai respon atas arahan Presiden, NU siap mengabdi dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.

Sebelumnya Yahya menyampaikan kepada Presiden, tindak lanjut dari kegiatan G20 Religion of Twenty atau R20 yang digelar di Bali, November 2022 lalu.

“Kami melaporkan kepada Bapak Presiden tentang sukses kegiatan R20 di Bali yang bulan lalu sudah terus kami tindak lanjuti perkembangannya," ungkap Yahya.

Baca Juga: Indonesia ke Semifinal Piala AFF Hadapi Vietnam, Usai Tundukkan Filipina 2 – 1

Termasuk, dengan memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama dan Pemerintah India.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India di dalam G20,” tutur Yahya.

Pada kesempatan tersebut, Yahya menyampaikan bahwa PBNU mengundang Presiden Jokowi untuk dapat hadir dalam acara Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, dan dihadiri oleh para ulama dari berbagai negara.

Baca Juga: Buka Perdagangan BEI, Jokowi: Hadapi Tahun Ujian 2023 Harus Optimis tapi Tetap Waspada

“Kami mengundang Bapak Presiden untuk hadir di dalam beberapa acara utama itu. Alhamdulillah, Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir (di acara Hari Lahir 1 Abad NU), mudah-mudahan tidak ada halangan," ungkap Yahya.

Menurut Ketum PB NU, puncak peringatan Hari Lahir 1 Abad NU akan diselenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo, Jawa Timur.