Teladani Nilai Kejuangan Hari Juang Kartika: Hipakad dan TNI AD Bersama Rakyat Atasi Masalah Pangan

SUARAKARYA.ID: Hari Juang TNI Angkatan Darat yang diperingati 15 Desember 2022 mempunyai makna penting bagi generasi muda untuk dapat meneladani jiwa patriotik para pejuang, khususnya dari TNI AD dalam membela Nusa dan Bangsa.

 

Nilai-nilai perjuangan TNI AD bersama rakyat mencerminkan kegigihan para pejuang membela negara demi masa depan bangsa Indonesia.

 

 

Ketua Umum  DPP Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Hariara Tambunan menyatakan perlunya meneladani perjuangan TNI AD. 

 

"Sejak era perjuangan kemerdekaan terbukti TNI AD selalu bersama rakyat. Menjadi garda terdepan saling bahu membahu menjalankan tugas negara demi kemakmuran masyarakat," ujar Hariara Tambunan kepada suarakarya.id saat diminta tanggapannya dalam Peringatan Hari Juang TNI AD ke 77 di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

 

 

Hariara mengatakan, meskipun saat ini sudah berbeda zaman, namun berbagai cara juga dilakukan TNI AD bersama-sama rakyat. Terutama di bidang ketahanan pangan nasional yang bisa berdampak baik bagi rakyat seluruh Indonesia.

 

"TNI AD berjuang bersama rakyat juga diterapkan melalui ketahanan pangan untuk mendukung pemerintah. Tentu saja, rakyat juga merasakan manfaatnya untuk membantu kesejahteraan keluarga," jelasnya.

 

 

Meskipun begitu kata dia, banyak cara dapat dilakukan di masa sekarang. Para generasi muda dapat turut serta mendukung kolaborasi TNI AD dan pemerintah. Dukungan itu demi mengentaskan berbagai persoalan di bidang pangan. 

 

"Misalnya, lahan kosong milik TNI AD dimanfaatkan untuk tanaman jagung dan padi untuk ikut menjaga ketahanan pangan. TNI AD hadir ditengah kesulitan yang dialami rakyat. TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi bagi rakyat," kata tokoh pemuda nasional ini.

 

 

Di tengah kondisi ekonomi saat ini yang tidak baik-baik saja. Di berbagai belahan dunia kini sedang dilanda resesi. Telan terjadi pelambatan ekonomi akibat dampak perang Rusia dan Ukraina.

 

Belum lagi ditambah dampak perubahan iklmi dunia karena efek pemanasan global. Tentunya semua itu perlu menjadi perhatian semua lapisan masyarakat. 

 

 

Dengan mengusung  tema TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat, kolaborasi itu dapat membantu pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu tentunya  menjadi tugas besar bersama, tak terkecuali Hipakad sebagai organisasi anak-anak TNI AD.

 

Tugas penting lainnya yang diemban TNI AD diantaranya juga giat membantu pemerintah mengatasi krisis air bersih di daerah-daerah terpencil. Membangun State Food untuk mengantisipasi krisis pangan dan masih banyak lagi.

 

 

"Momen peringatan Hari Juang TNI AD dapat menambah semangat kejuangan dan pengabdian untuk menjaga keutuhan NKRI. Juga menjadi teladan bagi generasi milenial saat ini. Memantapkan komitmen agar TNI AD selalu dihati rakyat," tegas Keponakan langsung Pahlawan Revolusi Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan ini..

 

Kehidupan bangsa semakin modern dengan berbagai perubahan. Untuk itu, TNI AD bersama rakyat dapat mengisi kemerdekaan dengan berbagai cara terbaik. Menghadapi tantangan masa depan yang semakin rumit dan kompleks dengan berbagai persoalan bangsa. 

 

 

 

Sementara itu dalam amanatnya  Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa kegiatan upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-77 sebagai bentuk refleksi bagi seluruh prajurit TNI AD dalam merepresentasikan visi dan komitmen untuk senantiasa manunggal dengan rakyat.

Selain itu juga menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

 

Tema ini, kata Jenderal Dudung, menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

"Oleh karenanya TNI AD tidak boleh melupakan rakyat dan harus selalu di hati rakyat," ucapnya.

Jenderal Dudung mengingatkan momentum saat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan renungan dalam memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional yang ditakuti lawan, disegani kawan serta dicintai rakyat.

 

 

Perlu diingatkan oleh generasi muda, peristiwa pertempuran Ambarawa 15 Desember 1945 melawan penjajah diperingati sebagai Hari Juang TNI AD atau Hari Kartika. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati momen bersejarah tersebut. 

 

Peristiwa penting itu menjadi contoh akan kegigihan para pejuang terdahulu demi membela negara. Meningkatkan patriotisme dan nasionalisme yang dapat diterapkan di masyarakat dengan cara yang berbeda saat rakyat memikul senjata melawan penjajahan Belanda dan Jepang. ***