SUARAKARYA.ID: Tumben-tumbenan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung masalah krisis pangan, energi dan keuangan global akibat dampak perang di Ukraina. Padahal, hampir dalam setiap berpidato, masalah itu selalu disampaikannya.
"Saya tidak ingin berbicara mengenai problem dunia, karena nanti ada yang menyampaikan, Presiden itu menakut-nakuti saja setiap sambutan. Oleh sebab itu, saya ingin menyampaikan optimisme yang kita hadapi ke depan," kata Presiden.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pidato kunci pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022), yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Piala Dunia 2022, Swiss Tim Terakhir yang Meraih Tiket Babak 16 Besar
"Kenapa kita harus optimis? Berkali-kali saya sampaikan, kita ini memiliki potensi besar, memiliki kekuatan besar tapi sering kita lupakan.
Kita memiliki sumber daya alam (SDA), kita memiliki SDM yang nanti akan muncul bonus demografi 2030 diperkirakan berapa, 201 juta tenaga produktif kita," ujarnya.
"Kemudian juga, kita memiliki pasar yang besar, tidak hanya negara kita, negara kita sebagai fondasi tapi ASEAN 600 juta. Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus saya ingatkan terus, termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia.
Baca Juga: Piala Dunia 2022, Korea Selatan Tim Asia Ketiga yang Lolos ke Babak 16 Besar
Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar, bisnis negara, strategi besar ekonomi negara, agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan," ungkap Presiden pula.
Artikel Terkait
Jokowi, Pemimpin Dunia Pertama Ucapkan Selamat kepada Anwar, Ingin Segera Bertemu
Jokowi Sebut Pemimpin Berambut Putih dan Berkerut,Aria Bima Sebut Semua Bisa Menginterpretasikan
Jokowi Tunjukkan Ciri-Ciri Pemimpin Penggantinya Tahun 2024
Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi, Enam Dubes Baru Siap Bertugas untuk RI
Keluarga Jokowi Pesan Jarik dengan Tiga Motif Batik, Ini Maknanya