Sementara itu, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 14,5 persen.
Di sisi lain, sebanyak 87,5% responden pemilih PDIP dan Ganjar menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP.
Berdasarkan survei terbaru, elektabilitas PDIP saat ini berada di angka 21,7 persen. Kemudian diikuti oleh Gerindra sebesar 14,5 persen; Golkar (9,8 persen); PKB (8,5 persen); Demokrat (7,3 persen); PKS (6,9 persen), NasDem (6 persen); PAN (4 persen), PPP (3,6 persen), dan PPP (3,6 persen).
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Ingin Usai - Keisya Levronka ... Tapi Mungkin Inilah Jalannya
Elektabilitas Ganjar Pranowo dekitahui kokoh berada di posisi puncak meski Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem. Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar mencapai 32,6 persen.
Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode ini unggul telak dari Anies Baswedan yang hanya mengantongi elektabilitas sebesar 23,1 persen. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Prabowo dengan 22 persen.
Dalam simulasi tiga nama, Yunarto menyampaikan Ganjar kembali berada di posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 37,4 persen. Kemudian diikuti oleh Anies sebesar 29,3 persen dan Prabowo sebesar 25,3 persen.
Baca Juga: Jaksa Agung Mengingatkan Penanganan Perkara Jangan Bersifat Transaksional
Survei Charta Politika Indonesia diselenggarakan pada 4 - 12 November 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.
Sampel dalam survei ini berjumlah 1.220 yang tersebar di seluruh provinsi dengan kriteria minimal berusai 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Margin of error dari survei ini sebesar 2,83 persen. ***
Artikel Terkait
Pembunuh 3 Orang Sekeluarga di Magelang Ternyata Anak Kedua Korban
Jaksa Agung Mengingatkan Penanganan Perkara Jangan Bersifat Transaksional
Kereta Cepat Membangun Sejarah dan Peradaban
Tabir Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J Semakin Terkuak
Ingin Papua Bersih dari Korupsi, ini Harapan Pemuka Agama dari Keerom