SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) wanti-wanti untuk tidak sembarangan menentukan calon presiden (Capres). Idealnya, sosok capres itu memiliki pengalaman yang matang dengan track record mumpuni.
Presiden pun mengibaratkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu seperti memilih pilot dan co pilot pesawat, yang penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
"Jadi, saya buka-buka di Nas Daily tentang pemilihan pilot. Ada perusahaan air line ingin memilih pilot.
Pilot yang pertama itu ngomong agar dia bisa terpilih. 'Saya akan patuhi hukum penerbangan internasional dan saya akan terbang di ketinggian 30.000 kaki.' Ini pilot pertama.
Pilot kedua mengatakan, 'Semua calon penumpang akan saya dudukkan di kelas bisnis semua. Dan, seluruh penumpang akan saya berikan diskon tiketnya.'"
Presiden pun bertanya, 'Bapak Ibu akan tertarik yang mana?'
"Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua. Karena, semuanya disiapin kelas bisnis dan semuanya diberikan diskon tiket gratis," ujarnya.
Presiden lantas mengingatkan agar yang memilih nomor dua ini, untuk berhati-hati.
"Karena, pasti ini emosional dan kurang informasi. Dan, sebenarnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberi di kelas bisnis semua, kemudian tiketnya didiskon. Menarik sekali tapi tidak masuk akal," ucap Presiden.
Baca Juga: Erick Thohir Siap Bawa Sepak Bola Indonesia Jawara Asia Dan Dunia
Dhus, Presiden kembali bertanya, kesimpulan apa yang ingin disampaikan dari gambaran cerita pemilihan pilot tersebut?
Artikel Terkait
Menko Airlangga Raih Anugerah Tokoh Pemulihan Ekonomi Nasional, Penggerak Keberhasilan Program Kartu Prakerja
Airlangga: Sinergi dan Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah Penting untuk Kendalikan Inflasi
Airlangga Paparkan Strategi Jaga Optimisme Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional
Airlangga: Hadapi Tantangan Gelap ke Depan, Dibutuhkan Pemimpin Terang
PPP Soal Capres Pilihan KIB: Kalau Sudah Jelas Arahnya, Oh Ternyata Pak Airlangga yang Cocok atau