Peduli Terhadap Eksistensi Ormas, di Penghujung Masa Jabatannya, Anies Baswedan Buka Rapimnas GMNI

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 07:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Rapimnas GMNI di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (15/10/2022).  Kehadiran Anies adalah wujud dari kepedulian terhadap ormas mahasiswa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Rapimnas GMNI di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (15/10/2022). Kehadiran Anies adalah wujud dari kepedulian terhadap ormas mahasiswa.



SUARAKARYA.ID: Mengusung tema "Nasionalis Kolaboratif", Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyelenggarakan  Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Candi Bentar Hall, Ancol, Sabtu (15/10/2022).

Tidak sembarang tema diangkat dalam Rapimnas tersebut, namun semata ditujukan untuk mengingatkan kembali modal utama dalam berbangsa yaitu persatuan.

Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi, menyampaikan Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar seperti saat ini karena persatuan yang dilakukan dengan kolaboratif.

"Nasionalisme yang dipahami oleh para pendiri bangsa bukan merupakan nasionalisme yang sempit sehingga tidak membuka ruang kolaborasi dari berbagai macam golongan. Dirinya menambahkan Sukarno yang lekat dengan organisasi GMNI bukan merupakan orang yang eksklusif, Sukarno selalu membuka ruang kolaborasi dan selalu mengupayakan hal itu terjadi," ujar Imanuel.

Baca Juga: Ketua Dewan Pakar Rico Sinaga: Kongres PA GMNI Berhasil Pilih Pemimpin Terbaik



Atas dasar pemikiran itu Imanuel menghimbau pada ratusan kader yang hadir dari seluruh penjuru Indonesia sebagai perwakilan yang akan menjadi peserta pada moment ini  untuk tidak menjadi seorang nasionalis yang hanya mengedepankan simbolisasi dan semiotik saja.

"Nasionalisme harus juga menjadi batin dari setiap orang yang mendaulat dirinya sebagai seorang nasionalis," tuturnya.

Himbauan Ketua Umum DPP GMNI itu ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara Rapimnas GMNI.

 Dalam istilah Anies, nasionalis yang sekedar simbolik diistilahkan dengan nasionalis yang hanya mengedepankan gincu saja.

Baca Juga: Beri Sambutan Dari Mobil Dinas, Anies Ajak GMNI Kontribusi Bangun Eksospol



Anies  dalam kesempatan yang sama menguraikan kemampuan kolaboratif Sukarno dalam menyampaikan suatu gagasan.

 Menurut Anies Bung Karno itu gagasannya rumit namun dapat menyampaikannya dengan sederhana sehingga dapat dilaksanakan.

"Gagasan Bung Karno tersebut lahir dari bacaan-bacaan Bung Karno yang berat, namun agar gagasannya dapat tersampaikan, Sukarno selalu berhasil memilih kata yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh orang lain," katanya.

Anies berpesan pada seluruh peserta yang hadir untuk jangan takut memiliki gagasan yang rumit namun sampaikanlah dengan cara yang sederhana agar lebih mudah tersampaikan.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Puluhan Mahasiswa GMNI Donor Darah Di PMI DKI

 

Anies juga turut menyampaikan agar generasi muda saat ini mampu menjadi jembatan persatuan.

"Generasi muda kita saat ini harus menjadi jembatan persatuan untuk menggalang persatuan nasional demi terwujudnya keadilan sosial," katanya.

Rapimnas XXII GMNI ini merupakan ajang musyawarah nasional untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait kebijakan strategis yang akan dilakukan di tingkat nasional. ***

Editor: Markon Piliang

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

X