"Kita mensyukuri atas karunia kemerdekaan, Dasar Negara Pancasila, serta segala potensi keragaman manusia, keragaman hayati, keragaman budaya, keragaman spiritual, dan keragaman sumberdaya, yang kita yakini merupakan modal kemajuan dan kebahagiaan bangsa yang harus diolah dengan penuh percaya diri, berkemandirian, berkepribadian, berkelanjutan, bermental kreatif dan berintegritas," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Pontjo, kader FKPPI berikrar untuk berani menghadapi tantangan global dan terlibat dalam pergaulan dunia dengan sikap terbuka terhadap unsur-unsur positif dari luar yang dapat memperkaya mutu kemanusiaan dan kemampuan bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan peradaban, kedaulatan dan kemakmuran seluruh rakyat.
Baca Juga: Dinilai Masih Undervalue, BRI Lakukan Buyback Saham
"Kita juga berkeyakinan akan pentingnya penataan sistem pengelolaan negara secara terencana, terpadu dan berkelanjutan, dalam semangat gotong-royong yang melibatkan partisipasi segenap komponen bangsa, dengan pembagian peran yang tepat antara negara, komunitas dan dunia usaha," paparnya.
Lebih lanjut Pontjo mengatakan, guna meneguhkan visi kebangsaan yang telah diikrarkan tersebut, serta untuk meningkatkan karya pengabdian FKPPI dalam ikut membangun negeri ke depan, maka FKPPI telah menyusun tiga kelompok program periode 2021-2026, yaitu: (1) Program Konsolidasi; (2) Program FKPPI Membangun Negeri; dan (3) Program Teritorial FKPPI.
"Hal ini perlu saya sampaikan kembali dalam kesempatan ini, karena program kerja yang telah kita susun dan sepakati bersama inilah yang akan menjadi panduan dan pegangan seluruh jajaran kepengurusan dalam menjalankan organisasi dan mencapai tujuan bersama. Kiranya dengan program-program yang telah direncanakan ini, karya pengabdian kita semakin terpadu, sistematis, terarah, efektif, dan terukur," tegasnya.
Baca Juga: Pakar Sebut Aturan Mengenai Robot Trading Masih Belum Jelas
Empat program konsolidasi FKPPI yaitu Konsolidasi Wawasan, Konsolidasi Emosional, Konsolidasi Organisasi, dan Konsolidasi Kader, kembali ditetapkan sebagai prioritas dalam Munas-X yang lalu untuk lima tahun ke depan, dalam rangka penguatan FKPPI sebagai organisasi “Bela Negara” yang “Bersatu dan Berdaulat” yang “Satu Jiwanya dan Satu Raganya” sebagaimana diikrarkan pada Munas 2015 di Magelang sehingga mampu meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan bangsa dan negara.
Dalam Program konsolidasi ini, FKPPI juga bertekad menjadi promotor konsolidasi Keluarga Besar TNI/Polri yang saat ini dirasa belum terkonsolidasi dengan baik.”
Ketua Panitia, M. SHALAHUDDIN , menyatakan bahwa “pada Munas X FKPPI yang telah dilaksanakan pada tanggal 20-22 Desember 2021 yang lalu, FKPPI telah mencanangkan empat program prioritas utama.
Empat program tersebut adalah : (1) konsolidasi wawasan; (2) konsolidasi emosional; (3) konsolidasi organisasi; dan (4) konsolidasi kaderisasi.
Artikel Terkait
Dinilai Masih Undervalue, BRI Lakukan Buyback Saham
Terpidana Mafia Tanah Handoko Lie Serahkan Diri Setelah Enam Tahun Sembunyi
Pulihkan Pariwisata NTB, Masyarakat Lombok Jakarta Gelar Kampanye Wisata
ICW Mendesak KPK agar Keluarkan Ultimatum Terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe