SUARAKARYA.ID: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PartaiDemokrat DKI Jakarta merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 dengan sederhana di kantor DPD Partai Demokrat Jakarta, di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).
Perayaan HUT yang seyogyanya dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, batal hadir. Sehingga partai berlambang Mercy itu hanya menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng dan doa bersama.
Baca Juga: Optimistis Berjaya, AHY Pimpin Langsung Pendaftaran Partai Demokrat Ke KPU
"Alhamdulillah, hari ini tepat 21 tahun Partai Demokrat yang juga berbarengan dengan hari lahir Presiden RI ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Momen ini kami rayakan secara sederhana karena kami ingin menegaskan posisi kami bersama rakyat yang kini sedang menanggung beban berat imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono SE dalam keterangan kepada belasan wartawan.
Menurut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, Partai Demokrat tegas menolak kenaikan harga BBM jauh ditetapkan harga baru oleh Pemerintah.
Dalam hal ini, kata Mujiyono, penetapan harga baru BBM itu akan menambah beban bagi masyarakat karena kondisi perekonomian nasional belum pulih akibat tergerus pandemi Covid-19.
Terlebih, tuturnya, harga minyak dunia saat ini terus menurun hingga level US$80 per barel. Padahal, asumsi makro subsidi yang dialokasikan APBN sampai US$100 per barel.

Dikatakan Mujiyono, pengurangan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah kali ini berdampak buruk bagi kesejahteraan rakyat.
"Untuk itu, kita akan terus suarakan penolakan kenaikan BBM itu. Bahkan, mas AHY, Ketum Partai Demokrat telah merestui kami untuk turun ke jalan bersama rakyat agar Pemerintah membatalkan kenaikan BBM itu," ucap anggota DPRD DKI Jakarta 3 periode itu.
Mujiyono juga mengaku akan membuat mimbar bebas di kantor DPD Partai Demokrat Jakarta terkait penolakan harga BBM itu.
Baca Juga: Kebijakan Naikkan Harga BBM Dinilai Sengsarakan Rakyat, Demokrat DKI Peduli Yatim Dan Janda Miskin
Mimbar bebas itu, tegasnya, bisa digunakan masyarakat umum untuk menyuarakan kondisi riil yang dirasakan di bawah.
"Kita akan berjuang bersama rakyat untuk perubahan dan perbaikan negeri ini. Harapan rakyat, perjuangan Demokrat," tuturnya.
Mujiyono kembali menegaskan, Presiden Joko Widodo harus segera membatalkan kenaikan BBM sebagai bagian moral force atas janji kampanyenya dulu.
Baca Juga: Mujiyono SE, Pelopor Partai Modern Yang Sanggup Berlari Maraton Menuju Kemenangan 2024
Sebab, ungkapnya, hampir semua variabel data tidak bisa menjadi alasan pemerintah untuk menambah beban masyarakat dengan menaikkan harga BBM.
Selain tasyakuran dan doa bersama, perayaan HUT Demokrat ke-21 diramaikan juga dengan turnamen e-sport, pertandingan bola voli AHY Cup, bakti sosial dan sebagainya. ***
Artikel Terkait
Wujudkan Partai Modern, Kepengurusan DPD Demokrat DKI Didominasi Intelek Dan Generasi Milenial
Rapimda Partai Demokrat DKI Jakarta Berhasil Susun Program Strategis Pemenangan 2024
Kebijakan Naikkan Harga BBM Dinilai Sengsarakan Rakyat, Demokrat DKI Peduli Yatim Dan Janda Miskin
Demokrat DKI Setuju ASN WFH Usai Lebaran, Upaya Isoman Cegah Covid-19
67 Persen Wajah Baru, Ketua Demokrat DKI Optimistis Raih 15-17 Kursi Di Pileg 2024