Ketua Dewan Pembina Minta Kader Golkar Solid Usung Airlangga Menangi Pilpres 2024

- Sabtu, 3 September 2022 | 12:05 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). (Partai Golkar)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). (Partai Golkar)

SUARAKARYA.ID: Seluruh kader Partai Golkar diminta solid dan segera menyiapkan diri untuk kerja politik berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis dalam merealisasikan target Partai Golkar di Pemilu 2024.

Sesuai mandat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto resmi diusung Golkar sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Demikian penegasan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) usai menggelar rapat Dewan Pembina Partai Golkar di Graha Soedarmono, Kantor DPP Partai Golkar, dalam keterangan, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Pemilu - Slank

“Menang di Pilpres 2024, meraih 20 persen jumlah kursi atau setara 115 kursi di DPR, dan memenangkan 60 persen Pilkada 2024,” tutur ARB.

Menurut ARB, ada target besar yang harus dicapai partai berlambang pohon beringin pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

ARB menambahkan, dengan target-target tersebut, ia meminta seluruh kader solid dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi untuk kerja pemenangan.

ARB memimpin Rapat Dewan Pembina Partai Golkar, dihadiri para tokoh senior Golkar, antara lain Theo L Sambuaga, MS Hidayat, dan Thomas Suyatno.
ARB memimpin Rapat Dewan Pembina Partai Golkar, dihadiri para tokoh senior Golkar, antara lain Theo L Sambuaga, MS Hidayat, dan Thomas Suyatno. (Partai Golkar)

Baca Juga: UNWCI Puji Pidato Firli, Kerja Sama KPK dan FBI Jadi Role Model Kerja Sama Terkait TPPU

"Dewan Pembina juga meminta seluruh kader untuk terus meningkatkan soliditas, komunikasi, dan koordinasi di setiap lini baik secara vertikal maupun secara horizontal," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku, selain soal target partai, rapat Dewan Pembina juga membahas soal minimnya ruang bagi cendekiawan di berbagai organisasi.

Dewan Pembina menyarankan DPP Partai Golkar mulai memberikan ruang lebih besar dan luas bagi cendekiawan dalam setiap pembahasan berbagai masalah kebangsaan.

Baca Juga: Pengalihan Anggaran Subsidi BBM Jadi Langkah Bijak untuk Jaga Ketahanan Ekonomi

"Sebab, sejarah telah mencatat peran cendekiawan dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia," ungkap ARB pula.

Halaman:

Editor: Pudja Rukmana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X