Pihanya berharap Kedubes Inggris bersedia mengoreksi tindakannya dan meminta maaf kepada muslim di Indonesia. Dia juga memaklumi jika ada reaksi keras dari organisasi kemasyarakatan atau organisasi keagamaan terhadap masalah tersebut.
Baca Juga: Gus Mitfah Tanggapi Heboh Podcast LGBT, Deddy Corbuzier: Salah Gue Dimana?
Sadad yang merupakan keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan juga menyayangkan pernyataan Ketum PBNU, Yahya Staquf yang seolah bersikap ‘masa bodoh’.
“Dengan segala respek saya kepada Gus Ketum, sikap masa bodoh terhadap LGBT tidak sesuai dengan salah satu alasan berdirinya NU, yaitu amar makruf nahi mungkar," ujarnya.
Sebagai sesama Nahdliyin, kata dia, Gus Ketum sangat paham bahwa LGBT bertentangan salah satu dari lima prinsip utama ‘maqashid al-syari’ah’, al-syari’ah’, yaitu ‘hifdz al-nasl’ atau menjaga hak berketurunan. Menurut saya ini adalah masalah prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan,” beber Sadad.***
Artikel Terkait
LGBT Pasca Podcast Deddy Corbuzier, Giliran Mahfud MD Panen Kritikan
LGBT Menurut Gus Fahrur, Bisa Disembuhkan, Begini Caranya