Ganjar Pranowo Disebut-sebut Dalam Konferda PDRI Jatim

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 17:38 WIB
Ketua Deperpu PDRI, H Mentik Budiwijono saat melecut semangat para kader dalam Konferda DPD Jatim di Surabaya.
Ketua Deperpu PDRI, H Mentik Budiwijono saat melecut semangat para kader dalam Konferda DPD Jatim di Surabaya.

SUARAKARYA.ID: Ganjar Pranowo kembali disebut-sebut partai politik di Jawa Timur. Kali ini, nama kandidat presiden 2024 itu muncul dalam Konferda DPD Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) Jatim yang digelar di Surabaya, hari ini.

Menurut Wakil Ketua Umum PDRI, Djuwardi Effendi, nama Ganjar Pranowo masuk dalam sosok capres yang mereka inventarisir. "Ada beberapa nama seperti ketua Golkar hingga Muhaimin, tapi yang menguat di lingkungan kami memang Pak Ganjar," ujarnya disela Konferda PDRI Jatim, Sabtu (14/5/2022).

Meski demikian, partai yang sedang bersiap mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ini masih akan menunggu arahan Presiden Jokowi. Bila Jokowi mengarahkan ke Ganjar Pranowo, PDRI akan siap menggerakkan mesin politiknya untuk mendukung yang bersangkutan terutama para kader dari wilayah Jatim.

Baca Juga: Jaksa Agung Sebut Koruptor Minyak Goreng Sudah Kebangetan, Dia Akan Perhitungkan Ini Dalam Tuntutan

Ungkapan senada disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDRI, H Mentik Budiwijono. "Para kader kami yang jadi relawan Ganjar Pranowo, sabar dulu. Kalau Jokowi memutuskan Ganjar, kita akan all out dukung," tegasnya.

Dukungan untuk nama Capres itu, kata dia, akan diputuskan dalam Munas PDRI yang akan digelar sebelum partainya mendaftar sebagai peserta pemilu.

Mentik berharap agar suara Jokowi yang masa jabatannya akan berakhir, juga mengarah ke Ganjar Prabowo, agar konsistensi pengamanan, konsistensi bangsa dan pembangunan yang sedang dikebut bisa tetap terjaga. "Kita tidak akan terganggu oleh sikap intoleransi dan pembaharuan ideologi Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: LGBT Pasca Podcast Deddy Corbuzier, Giliran Mahfud MD Panen Kritikan

Mentik yang all out menggerakkan mesin politik PDRI ini juga mencontohkan tentang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang sudah direalisir. "Soal IKN, Jokowi sebetulnya meneruskan cita-cita Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia seutuhnya," kata dia.

Di masa lalu, kata dia, Bung Karno pernah menggagas pemindahan ibu kota ke Palangkaraya. Presiden Suharto juga pernah punya ide memindahkan ibukota ke Jonggol (Bogor), tapi tak terlaksana.

Bagi Mentik, IKN bukan sekedar perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Tapi lebih untuk mewujudkan NKRI yang kokoh, bukan lagi dianggap sebagai bangsa atau negara yang Jawa Sentris.

Baca Juga: Woko Channel Makin Populer, Ini Profil Pak No Galino Yang Bikin Penontonnya Penasaran

Mentik juga menyebut keberhasilan Jokowi membangun jalan tol hingga ribuan kilometer. Jokowi, kata dia, tak takut disebut sebagai Raja Hutang, karena dana itu betul-betul dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.

Melihat berbagai kemajuan itu, pihaknya meyakini Indonesia akan menjadi negara maju no 4 dunia pada periode 2024-2045 kalau terus dipimpin Jokowi. Karena itulah, pihaknya berpihak pada nama calon presiden yang nantinya diarahkan oleh Jokowi.

Halaman:

Editor: Pudja Rukmana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X