SUARAKARYA.ID: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) potensial. Hal tersebut berdasarkan simulasi sejumlah nama dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Dalam survei itu, nama Erick Thohir kembali menjadi perhatian utama, mengingat selain popularitas dan elektabilitas yang semakin meningkat, nama ini juga mendominasi pilihan publik, baik di simulasi pilpres 3 pasangan, maupun 2 pasangan.
Erick Thohir sangat diminati masyarakat jika diposisikan sebagai Wakil Presiden. Pada simulasi 3 pasangan, Erick Thohir unggul bila disandingkan baik dengan Ganjar Pranowo (32.2%), maupun Prabowo Subianto (31%).
Sementara untuk simulasi 2 pasangan, Erick Thohir kembali unggul bila disandingkan dengan Prabowo (47.5%), atau dengan Ganjar (41.8%), dan Anies (41.1%).
Verry Surya Hendrawan, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma'ruf Amin menilai, kinerja Erick Thohir yang sangat baik mampu menjadi daya tarik.
Erick memiliki kinerja yang baik di berbagai lini mulai dari Satgas Penanggulangan Covid Nasional, Pemulihan Ekonomi Nasional, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan disusul dengan berbagai gebrakan langkah tegas pemberantasan korupsi serta transformasi di BUMN.
"Erick Thohir ini sangat unik. Dipasangkan dengan Capres siapapun, baik di simulasi 2 pasangan maupun 3 pasangan, hasilnya selalu tertinggi," kata Verry.
"ET (Erick Thohir) merupakan penentu kemenangan, dan posisi strategis ini terus menguat seiring dengan berbagai tambahan kepercayaan dari Presiden yang diberikan, dan keberhasilan dalam tugas yang diemban oleh ET," tambahnya.
Artikel Terkait
Forkopimda Jatim Dampingi Kasad Takziah Di Rumah Korban Penyerangan KKB, Sang Anak Dipelihara Negara
Selama 12 Jam, Terjadi 156 Kali Gempa Guguran Di Puncak Merapi
Fasilitasi UMKM, Bank DKI Dukung Galeri JakPreneur
Menteri Johnny Ajak Bangun Sinergi Kembangkan Digitalisasi UMKM