SUARAKARYA.ID: Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei opini publik terkait Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat mendongkrak elektabilitass capres.
"Dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat, baik itu sebagai calon presiden atau wakil presiden," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Berdasarkan hasil survei, dalam simulasi 33 nama Capres, sosok Erick Thohir masuk di urutan 11 dengan 1,2 persen. Sementara di simulasi 19 nama Capres, dia berada di urutan kesembilan dengan 1,3 persen.
Simulasi pun mengerucut ke tujuh nama Capres. Nama Erick Thohir ada di urutan kelima dengan 2,4 persen. Menurut Burhanuddin, ada peningkatan elektabilitas terhadap Erick Thohir jika dibandingkan Desember 2021.
"Pada Desember 2021 elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,8 persen. Pada Februari 2022, angkanya naik menjadi 2,4 persen," jelas dia.
Selain itu, nama Erick Thohir yang dipasangkan sebagai pendamping calon presiden terbilang mendongkrak persentase elektabilitas Capres. Hal itu terlihat dalam hasil survei simulasi tiga pasangan Pilpres.
Misalnya, Anies-AHY 27,4 persen Vs Ganjar-Erick 32,2 persen versus Prabowo-Puan 28,7 persen. Kemudian Anies-AHY 27,1 persen Vs Ganjar-Airlangga Hartarto 29, 7 persen versus Prabowo-Erick 31 persen.
Selanjutnya, Anies-AHY 29,2 persen Vs Ganjar-Puan 26,9 persen Vs Prabowo-Erick 31,8 persen.
Tidak ketinggalan simulasi Anies-Erick 26,2 persen Vs Ganjar-Airlangga 31,2 persen Vs Prabowo-Puan 29,4 persen.
Artikel Terkait
Berbuka Puasa Dengan Bubur Samin, Tradisi Sejak 37 Tahun Di Masjid Darussalam Jayengan Solo
Prodia For Doctor, Hubungkan Dokter Dengan Pasien Dalam Genggaman
Lewat Liga Basket, Bank DKI Perkenalkan JakOne Mobile
213 Personel Korem 174 Merauke Naik Pangkat