JAKARTA: Organisasi kepemudaan Pemuda Batak Bersatu (PBB), khususnya DPD PBB DKI Jakarta dibawah Leo Situmorang semakin menunjukkan eksistensinya setelah terbentuknya kepengurusan DPC Jakarta Pusat. Ini ditandai dengan pemberian mandat oleh Ketua DPD PBB DKI Jakarta, Leo Situmorang kepada ketua DPC Jakarta Pusat Robert S Tamba, Minggu (5/7) malam di Kantor DPD PBB Jakarta.
Terpilihnya Robert S Tamba sebagai Ketua DPC PBB Jakarta Pusat setelah melalui musyawarah di antara mereka. "Jadi sebelumnya mereka telah bermusyawarah sehingga terbentuklah kepengurusan PBB cabang Jakarta Pusat. Saya sebagai Ketua DPD PBB DKI Jakarta lantas memberi mandat dan kepercayaan kepada Robert S Tamba agar bisa mengembangkan dan mengangkat marwah PBB di masyarakat khususnya etnis Batak di wilayah Jakarta Pusat," kata Leo Situmorang.
Sebelumnya Leo juga sudah memberikan mandat kepada para Ketua DPC PBB Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. "Sekarang sudah lengkap ada 5 wilayah di Jakarta. Kami berharap mereka bisa mengangkat marwah organisasi, mengembangkan organisasi agar bisa lebih besar, disegani dan tentu dihormati. Kami berharap kita bisa kompak, jaga persatuan dan jalin silahturahmi baik antar anggota maupun diluar anggota. Mempersatukan seluruh etnis Batak khususnya dan menjaga keutuhan NKRI," ujar Leo.
Selain menjalin silahturahmi diantara anggota dan etnis Batak, Leo juga berharap kader-kader PBB bisa menjalin silahturahmi dengan ormas-ormas lain yang ada di Jakarta.
Lebih jauh Leo Sitomurang berpesan supaya ketika menerima mandat, ketua DPC Jakarta Pusat harus punya visi misi yg jelas. Ia berharap DPC Jakpus bisa kompak, "Karena ketua besar karena kalian, hancur juga karena kalian. Jadi harus bahu membahu, saling bantu, rangkul semua ormas yg ada. Jangan saling iri, dengki hingga terjadi konflik," tegas Leo.
"PBB agar bisa dicintai masyarakat harus berjiwa besar. Jangan pentingkan ego. Masalah-masalah yang ada jelang pemberian mandat ini sudah selesai. Sekarang harus kompak. DPC Jakarta Pusat harus bisa memberi warna, harus kordinasi dengan yang lainnya. Harus saling rangkul jangan ada saling bersinggungan. Harus saling suport" ujar Leo.
Di mata Leo Robert S Tamba pantas menerima mandat karena pengalamannya dalam berorganisasi. Dia sudah cukup lama aktif di organisasi-organisasi lain. "Kami percaya pada dia. Jadi mandat ini merupakan kepercayaan sebelum terbitnya SK. Waktunya tiga bulan, dan dalam rentang waktu tersebut dia harus bisa membentuk paling tidak 8 ranting. Ranting ini setingkat kecamatan," kata Leo.
Sementara itu sebagai ketua DPC Jakarta Pusat, Robert S Tamba siap menjalankan apa yang sudah dimandatkan kepadanya dengan baik. Ia pun berjanji akan membesarkan PBB dengan memperbanyak jumlah anggota dan merangkul etnis Batak di wilayahnya. Ia juga punya visi menjunjung tinggi harkat dan martabat suku Batak, membangun solidaritas bukan hanya untuk ormas Batak tapi juga ormas-ormas lain.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bang Leo yg telah membimbing saya hingga saya dipercaya diberi mandat sebagai ketua DPC PBB Jakpus. Kami akan melebarkan sayap, membesarkan organisasi dengan tidak melupakan aturan apa yg telah disepakati organisasi. Kami siap mengemban tugas dari DPD Jakarta, menjaga marwah dan kehormatan organisasi," ujar Robert S Tamba.
Tamba sendiri dibebani tugas agar dalam waktu tiga bulan bisa merekrut 300 anggota. Menurut penasihat PBB Maruli Sinaga hal itu tidaklah mudah. "Saya katakan target ini memang tidak mudah, semoga ini benar-benar bisa tercapai. Karena itu kalian harus bisa mengajak bersatu. Selalu jaga kebersamaan. Karena kalau sendiri tidak bisa, untuk maju harus bersatu," kata Maruli.
Lebih jauh Maruli mengatakan agar organisasi bisa menjangkau kalangan etnis Batak dan diterima masyarakat maka harus banyak berbuat untuk masyarakat. "Banyak lakukan kegiatan sosial, membantu mereka yang membutuhkan, misalkan ada orang Batak terkena musibah, katakanlah ada yang meninggal dunia, maka di situ PBB harus bantu, harus hadir minimal ikut jaga arus lalu lintas dan lain-lain," kata Maruli.