SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak untuk menyebutkan nama-nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihannya, sekarang,-sekarang ini.
Sebagai bagian dari strategi menghadapi Pemilu 2024, Presiden memilih untuk tidak tergesa-gesa mengumumkan calon pengganti dirinya yang diyakininya paling tepat, benar dan dekat dengan rakyat.
"Jadi kalau saya ngomong sekarang, untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu, jangan tergesa-gesa," kata Presiden dalam pidato politik pada puncak Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Baca Juga: Menhan Prabowo Kunjungi Para Purnawirawan Polri, Beri Pesan Jaga Kerukunan dan Ketenangan Bangsa
Jokowi berpidato setelah secara resmi menerima rekomendasi daftar nama paling kuat dan banyak dipilih untuk bursa capres dan cawapres, yang diambil berdasarkan hasil suara tertinggi selama Musra digelar sejak Agustus 2022.
"Jangan grusa-grusu, jangan pengen cepet-cepetan. Karena, Belanda masih jauh. Tetapi, saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Musra dalam menjaring nama-nama yang diinginkan oleh rakyat kita," ujarnya.
Lebih jauh Jokowi mengingatkan bahwa memilih pemimpin di tahun 2024 sangat krusial dan penting sekali sehonhga harus tepat dan benar.
Baca Juga: Awan Cirrocumulus: Gumpalan Awan Putus-putus Menyerupai Gelombang Bulu Domba di Langit
"Saya bolak-balik menyampaikan jangan grusa-grusu. Jangan tergesa-gesa, karena begitu keliru kita tidak bisa meminta kembali lagi. Nggak bisa! ungkapnya.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan sosok pemimpin pengganti dirinya yang tepat.
Berikut ini pidato lengkap Jokowi di acara Musra di Istora Senayan, yang mendapat liputan luas media, baik media mainstream, media online, sosial media (sosmed) maupun jaringan televisi nasional di Youtube.
Baca Juga: SEA Games 2023: Chico Menang, Indonesia Pastikan Cetak double All Indonesia Final
Assalamualaikum wr wb.
Selamat siang.
Salam sejahtera bagi kita semuanya. Shalom om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan.
Yang saya hormati, Ketua Wantimpres beserta seluruh anggota wantimpres yang hadir di sini. Bapak Wiranto, Bapak Sidharto, Ibu Putri.
Artikel Terkait
Delapan Anggota Kongres AS Temui Jokowi di Istana Negara, Isu Ini yang Dibahas
Buah Manis Kunjungan Jokowi ke Lampung
Pilih Lewati Jalan Rusak, Jokowi Jelaskan Manfaat Infrastruktur bagi Mobilitas Ekonomi
Begini Cara Jokowi Promosikan Labuan Bajo hingga Para Pemimpin ASEAN Terkesan
Tiga Kesimpulan Penting KTT ASEAN 2023, Jokowi: Kredibilitas ASEAN Dipertaruhkan