SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin keikutsertaan Israel di percaturan Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri indonesia terhadap Palestina.
"Karena, dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," ucap Presiden dalam pernyataan persnya terkait Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/3/2023), dikutip dari siaran reels Instagram @jokowi, Rabu (29/3/2023).
Kepala Negara menjelaskan, dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, Indonesia sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA (Federasi Sepakbola Internasional) memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. "Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," ungkap Presiden.
Baca Juga: Kemenhub Buka Peluang Swasta Lakukan Promosi di Aplikasi Inaportnet dan Simlala
Presiden mengatakan saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. "Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," ujarnya.
Prinsip Negara Indonesia, kata Presiden, selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Indonedia mendukung penyelesaian two-state solution (solusi dua negara), Negara Israel dan Negara Palestina merdeka.
"Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apa pun dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya," ujarnya.
Lebih jauh Presiden menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding, melalui proses seleksi panjang.
Dan, pada proses akhir ada tiga kandidat negara yaitu Brasil, Indonesia, dan Peru. Saat itu, semua pihak berjuang, bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dan, akhirnya, bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
"Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia, karena mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia," kata Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Jajarannya Sambut Bulan Puasa dengan Sederhana, Tak Berlebihan
Yang menarik, saat ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi. Dan, kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru diketahui bulan Juli 2022.
"Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," ungkap Presiden Jokowi pula.
Artikel Terkait
Erick Thohir Pastikan Stadion Manahan Solo Jadi Venue Final dan Closing Piala Dunia U-20
Timnas Israel Datang di Piala Dunia U-20, Ketua LPT PBNU, Ainun Naim: Kegiatan Olahraga Menjunjung Sportivitas
Keikutsertaan Timnas Israel, Palestina Hargai Kewenangan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Piala Dunia U-20, FIFA Pastikan Kelistrikan PLN Gelora Bung Tomo Sudah Penuhi Standar
Drawing Batal di Bali, Gibran Masih Berharap Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20
Siap-siap Peru Gantikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Gibran Jengkel, Protes Pelaksanaan Piala Dunia U-20 Baru Dilontarkan Saat Ini