Anies Baswedan: UMKM Butuh Pendampingan Jangka Panjang

SUARAKARYA.ID: Anies Rasyid Baswedan, calon presiden yang potensial untuk pemilu 2024, percaya bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan dukungan dan pendampingan jangka panjang sebagai landasan kesejahteraan masa depan.

Menurut Anies, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif pendirian Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Langkah ini tentu mulia agar pelaku usaha bisa menjadi penopang kekuatan ekonomi di masa depan.

"Bantuan jangka panjang tentu sangat dibutuhkan bagi para pedagang dan UMKM, agar kedepannya bisa lebih besar lagi,” kata Anies usai menghadiri pelantikan pengurus DPW GARPU DKI, Banten dan Jawa Barat, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: NasDem Kota Bekasi Sambut Anies Baswedan di Pelantikan GARPU DKI, Banten dan Jawa Barat

Lebih lanjut Anis menambahkan, jika potensi pedagang dan UMKM berkembang, otomatis akan diikuti dengan penyerapan tenaga kerja yang besar, sehingga banyak keluarga yang diuntungkan secara ekonomi.

"Saat ini bisa dikatakan skala pedagang dan UMKM cukup besar, namun perlu dibarengi dengan pendampingan yang terus menerus," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Anies Baswedan mengatakan, mengenai pentingnya perjuangan dan pendampingan dalam mendukung UMKM sebagai pondasi dalam kesejahteraan kedepan.

Baca Juga: Sentilan Anies ke Menko Sekadar Mengingatkan Komitmen Kita pada Konstitusi

"Saya setuju bahwa sektor UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia dan memerlukan perhatian dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat,"ucap Anies.

Menurut Anies, pendampingan yang intensif terhadap UMKM sangat diperlukan untuk membantu mereka mengatasi berbagai tantangan seperti akses ke pasar, sumber daya, dan permodalan.

"Selain itu, perjuangan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan UMKM juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan," ujar Anies. ***