Tantangan Pers di Era Digitalisasi dan Media Sosial, Antara Idealisme, SEO dan Viewers

- Rabu, 8 Februari 2023 | 10:46 WIB
Syamsudin Walad (Dok pribadi)
Syamsudin Walad (Dok pribadi)

Oleh: Syamsudin Walad

SUARAKARYA.ID: Tantangan Pers di era digitalisasi dan internet cukup berat dan pelik. Pers ditekan sejumlah kepentingan hingga kerap pers tak berdaya dan melepaskan sederet idealisme dalam menulis karya jurnalistik mereka.

Tantangan pers kini tak hanya dari pemilik modal dan penguasa terkait intervensi isi pemberitaan. Tetapi juga dari sisi bahasa dan kaidah-kaidah jurnalistik. Kerap pers bahkan lupa akan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa demi mengejar pageview. Konten-konten yang disajikan sering kali terpancing dengan viralnya sebuah isu di media sosial.

Isu-isu yang bersifat edukasi dan mendidik sering kali tergusur oleh isu-isu kacangan yang bahkan cenderung menyesatkan dan hoax. Semua tak lepas dari tuntutan industri dan persaingan demi mengejar pageview.

Kini wartawan, terutama media online, tak hanya dituntut membuat berita yang berkualitas, berimbang dan mencerdaskan,, namun juga mereka dituntut memperhatikan SEO Google agar tulisan mereka banyak dibaca orang.

Baca Juga: Relokasi Ditunda, Pemkot Depok Siap Bangun Kelas Baru untuk Siswa SDN Pondok Cina 1

SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang merupakan teknik yang digunakan untuk optimisasi suatu website dengan tujuan memudahkan mesin pencari untuk menemukan halaman/website dan menempatkan di halaman pertama di mesin pencari dengan keyword yang ditentukan oleh user. SEO google kini kerap memporak-porandakan kaidah-kaidah dalam penulisan karya jurnalistik di media online.

Di era media cetak, kita kerap mendengar istilah mengejar oplah. Kini seiring dengan era digitalisasi dan internet, kata-kata oplah sudah jarang terdengar lagi. Yang sering kita dengar adalah kata viral, pageview, viewers dan SEO Google. Era media cetak pun tergeser dengan era media online. Tolak ukur kini tak lagi oplah melainkan viewers. Demi mengejar viewers kerap wartawan menanggalkan idealisme mereka dalam menulis berita. Kaidah dalam penulisan jurnalistik pun banyak ditabrak.

Demi mengejar viewers, kini patokan wartawan dalam menulis kerap terjerumus dan terpaku pada SEO Google. Dengan menempati halaman pertama atau dengan menempati di urutan pertama di mesin pencari google maka akan lebih berpotensi untuk mendapatkan pengunjung yang lebih banyak

Baca Juga: Visi-Misi Jelas, Terarah dan Terukur, Guru Besar UNY Apresiasi La Nyalla

SEO sangat berfokus kepada kata kunci yang diinputkan, oleh karena itu dengan menerapkan teknik SEO ini akan membantu orang dalam menemukan artikel atau tulisan berita.

Di industri pers digital, media tak hanya sekadar menyajikan tulisan berita dengan kaidah jurnalistik, tetapi juga memperhatikan SEO Google agar mendapatkan viewers banyak dan tidak tenggelam diantara pesaing.

Meski saat ini media pers tidak sekaku dulu dalam menerapkan kaidah-kaidah penulisan jurnalistik, namun pers tetap memiliki identitas yang tegas sehingga tetap bisa dibedakan dengan media sosial.

Dalam berbagai kesempatan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari mengatakan masyarakat harus dapat lebih jeli membedakan antara produk pers dengan informasi yang beredar di media sosial sebagai upaya membentengi diri dari informasi hoax atau kabar palsu.

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puasa dan Produktifitas Kinerja

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:46 WIB

HIKMAH RAMADHAN: Halal dan Haram

Selasa, 28 Maret 2023 | 00:45 WIB

Piala Dunia U20: Berharap 'Sesuatu' Tak Terjadi

Senin, 27 Maret 2023 | 13:23 WIB

Ancaman Konsumtif

Senin, 27 Maret 2023 | 03:26 WIB

HIKMAH RAMADHAN: Mendapat Petunjuk

Senin, 27 Maret 2023 | 00:45 WIB

Membangun Empati Pada Keselamatan Lalu Lintas

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:19 WIB

Manfaat Tambahan Cuti Bersama Lebaran Jadi 7 Hari

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:18 WIB

Ramadan: Evaluasi, Tindaklanjut dan Istiqamah 4

Minggu, 26 Maret 2023 | 08:56 WIB

HIKMAH RAMADHAN: Janji Kemenangan

Minggu, 26 Maret 2023 | 00:45 WIB

Ramadan : Evaluasi, Tindaklanjut dan Istiqamah 3

Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:42 WIB

HIKMAH RAMADHAN: Kewajiban Berpuasa

Kamis, 23 Maret 2023 | 00:45 WIB

Putusan PN Jakpus VS Konstitusi UUD 45

Rabu, 22 Maret 2023 | 11:29 WIB

Kemewahan Vs Keresahan

Senin, 20 Maret 2023 | 02:25 WIB

Urgensi Pendataan

Rabu, 15 Maret 2023 | 12:06 WIB
X