Penyambutan Tim Sepakbola SEA Games Indonesia, Mencabik Perasaan Atlet Cabor Lain

- Jumat, 19 Mei 2023 | 14:46 WIB
Markon Piliang
Markon Piliang

Oleh Markon Piliang

 

EVORIA penyambutan tim nasional (Timnas) sepakbola U-22 yang merebut medali emas pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja sungguh luar biasa.

Hiruk-pikuknya terdengar ke seantoro polosok negeri. Mulai dari kota-kota besar sampai ke pedesaan.

Hal ini dipicu oleh sejumlah siaran televisi nasional yang memang tidak berhenti memanfaatkan momentum tersebut. Meski ada yang menayangkannya berulang-ulang tapi tetap tidak membosankan untuk ditonton.

Baca Juga: Timnas Sepakbola U-22 SEA Games Diarak Dalam Kota Jakarta, Ini Rutenya

Penyambutan yang luar biasa itu wajar, karena sepakbola tidak biasa menang di SEA Games sejak tahun 1991. Bayangkan saja, 32 tahun menunggu dahaga itu baru terobati dengan kemenangan Rizky Ridho dan kawan-kawan atas Timnas U-22 Thailand di final SEA Games 2023.

Medali emas sepakbola itu seperti memberi happy ending dari serentetan sukses yang dicapai kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja.

Meski tidak menjadi juara umum, dan hanya berada di peringkat tiga klasemen akhir di bawah Vietnam dan Thailand, kontingen Merah Putih telah menunjukkan peningkatan prestasi yang cukup signifikan.

Target tiga besar yang dicanangkan pemerintah tercapai, dan perolehan medali yang dibidik 69 keping pun melampaui cukup jauh menjadi 87 medali emas.

Sebelum final sepakbola SEA Games Kamboja berlangsung, pujian bertubi-tubi diarahkan kepada Menpora, Ketua KOI, CdM kontingen, dan sejumlah cabor yang telah memberi kontribusi cukup besar untuk kontingen Indonesia.

Namun begitu Timnas U-22 berhasil merebut medali emas, semua sukses cabang olahraga lain seperti tenggelam. Perhatian tertuju sepenuhnya kepada sepakbola, karena pelatih Indra Sjafri berhasil menerapkan strategi jitu dalam menghadapi Thailand di final.

Hingga Jumat (19/5/2023) pagi hampir semua televisi nasional menyiarkan langsung arak-arak Timnas sepakbola U-22 yang start di kantor Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda, terus ke Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Bundaran HI, dan berakhir di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

Setelah mengadakan seremoni singkat di salah satu sisi GBK Senayan, acara diakhiri dengan shalat Jumat di Masjid Albina yang ada di Kawasan GBK itu sendiri.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Publik dan Rokok

Senin, 5 Juni 2023 | 00:45 WIB

Bumi Pertiwi Terhimpit Diantara Dua Gajah

Rabu, 31 Mei 2023 | 12:15 WIB

Catatan Reformasi

Senin, 29 Mei 2023 | 22:46 WIB

Sumber Pendapatan Partai Politik

Sabtu, 27 Mei 2023 | 13:47 WIB

Kuota Haji

Kamis, 25 Mei 2023 | 00:45 WIB

Pemimpin

Senin, 22 Mei 2023 | 17:28 WIB

Jalan Rusak dan Layanan Transportasi Umum

Minggu, 21 Mei 2023 | 16:27 WIB

Polisi Cerdas, Polisi yang Melayani

Jumat, 19 Mei 2023 | 06:01 WIB

Anies dan Masa Depan Korupsi di Indonesia

Kamis, 18 Mei 2023 | 22:21 WIB

Sejarah Konspirasi

Kamis, 18 Mei 2023 | 12:54 WIB

Buku Jendela Dunia

Rabu, 17 Mei 2023 | 00:45 WIB
X