SUARAKARYA.ID: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali menegaskan jika tujuan Pemerintah hanya ingin sepakbola Indonesia maju dan berkembang seperti harapan besar 273 juta penduduk Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah, kata Menpora Amali memandang perlu penyempurnaan terhadap Inpres no 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Upaya penyempurnaan terhadap Inpres no 3 tahun 2019 yang melibatkan ekosistem sepakbola nasional yang digelar diawal tahun 2023 ini bukanlah secara tiba-tiba.
Menpora Amali Baca Juga: Menpora Amali: Sikap Pemerintah Tegas, Hanya Memfasilitasi, Tidak Ada Intervensi Soal Kelanjutan Liga 2
"Jadi bukan ujug-ujug, kenapa baru sekarang penyempurnaan dilakukan. Jangan pula ditafsirkan lain-lain, sehingga Inpres ini merupakan perwujudan dari komitmen serta tanggung jawab pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional demi kemajuan sepakbola kita," tegas Menpora Amali kepada wartawan setelah membuka FGD penyempurnaan Inpres no 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Menpora Amali didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Plt Asprov DKI sebagai panitia FGD yang juga Anggota Komisi X DPR RI dan pemilik PSIS, dan pemilik Bali United Pieter Tanuri yang selanjutnya menjadi Panitia FGD penyempurnaan Inpres no 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Bali, beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Menpora Amali Sebut Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Perhelatan Olahraga Internasional Tahun 2023
FGD selama dua hari dihadiri oleh para stakeholders sepakbola nasional, seperti PSSI, Asprov, Askab, Askot dan para pemilik klub.
Menpora Amali bercerita bahwa sejatinya usaha penyempurnaan terhadap Inpres no 3 tahun 2019 sudah lama digagas dan dilakoni dalam waktu cepat.
Akan tetapi setelah Inpres ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, beberapa bulan kemudian pandemi Covid-19 ikut menghantam Indonesia yang membuat segenap aktivitas orang dibatasi bahkan dihentikan. Termasuk kegiatan sepakbola, sehingga pemerintah tidak bisa mengevaluasi perjalanan terhadap Inpres tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya
"Apa yang kita lakukan sekarang ini harusnya sudah kita lakukan beberapa tahun yang lalu. Namun karena situasi saat itu dalam keadaan Covid-19, maka tentu kita tidak bisa mengevaluasi perjalanan Inpres no 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional ini," ucap Menpora Amali.
Meski begitu, kata Amali, banyak hal yang mesti didorong oleh pemerintah untuk pembangunan persepakbolaan Nasional ini.
Pemerintah Hati-hati, Tak Intervensi
Artikel Terkait
Sosok La Nyalla Mattalitti, Menjaga Harga Diri PSSI 2013-2015, Bangun Gedung PSSI Berkelas Dunia
Marwah Organisasi Harus Dijaga, PSSI Bukan Batu Loncatan
Kursi Ketua Umum PSSI Jadi Rebutan Para Menteri
Calon Ketum PSSI Erick Thohir Ucap Bismillah
Negeri Seksi Itu Bernama PSSI, Apresiasi Tinggi Untuk Duo Iwan