Menang di PTUN Mantapkan Ketum PB PTMSI Peter Layardi Gelar Selaknas untuk Rebut 2 Emas SEA Games Kamboja

SUARAKARYA.ID: Mengantongi kemenangan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) dalam perpecahan kepngurusan, memantanpkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan tenis meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay menggelar seleksi nasional (Seleknas) untuk pembentukan tim nasional menuju SEA Games XXXII Kamboja.

Melihat semangat para pemain yang mengikuti Seleknas juga menambah optimisme Peter untuk merebut 2 (dua) medali emas di pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara itu.

Demikian dikemukakan Peter Layardi Lay dalam acara pembukaan Seleknas yang diikuti 24 pemain putra dan 24 putri di  Baywalk Mall Pluit Jakarta, Senin (30/1/2023).

Dari Seleknas yang akan berlangsung sampai Kamis (2/2/2023), dijaring sebanyak 6 atlet putra dan putri untuk digodok dalam pemusatanan latihan nasional sebelum dipilih menjadi pemain inti tim Indonesia.

Baca Juga: Kukuhkan dan Lantik PB PTMSI, KONI Pusat Optimistis Peter Layardi Kembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

Pada kesempatan ini Peter Layardi Lay menyatakan jika PB PTMSI di bawah kepemimpinannya telah menang gugatan di PTUN atas Oegroseno. Ini menjadikan oraganisasi tenis meja di Indonesia tidak lagi ada dualisme atau sejenisnya sehingga prestasi tenis meja Indonesia diharapkan kembali akan dapat meraih masa kejayaannya.

"Mari kita bahu-membahu membina atlet tenis meja Indonesia. Kita harus kejar prestasi tenis meja Indonesia untuk kembali meraih kejayaan demi dapat mengharumkan Merah Putih di mata dunia. Saya mengetuk hati pecinta tenis meja di Tanah Air untuk senantiasa mau bekerja sama, bergandengan tangan dan bahu-membahu untuk bersama-sama membina atlet tenis meja di Tanah Air demi mengambalikan kejayaan prestasi tenis meja Indonesia,” kata Peter penuh semangat.

Apalagi menurutnya, peserta Seleknas yang berjumlah 48 pemain, menggambarkan atlet tenis meja Indonesia telah bersatu alias tidak ada kubu A atau kubu B. Mereka bersaing dengan menjunjung tinggi sportivitas dengan tujuan dan mimpi yang sama untuk mengharumkan Merah Putih melalui pencapaian prestasi. Perlu dicatat dan digaris bawahi peserta Seleknas kali ini sudah meliputì seluruh atlet tenis meja terbaik Indonesia.

"Harapan saya melalui Seleknas ini kita dapat hadirkan tim tenis meja terbaik putra-putri untuk menjadi wakil Indonesia di SEA Games XXXII Kamboja. Saya optimis cabang olahraga tenis meja akan mampu mempersembahkan dua medali emas di SEA Games XXXII Kamboja pada medio Mei nanti," kata Peter.

Baca Juga: Kejurnas Tenis Meja PB PTMSI 2022, Jabar Juara Umum, Ficky Belum Tergoyahkan, Rina Tumbangkan Dominasi Gustin

Ditambahkan Peter, rasa optimis cabang olahraga tenis meja bisa meraih dua medali emas di SEA Games Kamboja nanti didasari juga oleh semangat atlet tenis meja putra-putri terbaik yang mengikuti Seleknas. Meski cabang tenis meja telah dua kali SEA Games tidak mengirim wakilnya, tapi hal tersebut tidak menjadikan kendor semangat atlet tenis meja terbaik Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi semangat atlet tenis meja Indonesia yang tetap memperlihatkan kegigihan dalam mengejar prestasi. Ini yang menjadikan saya pun tetap bersemangat untuk terus membina tenis meja dan berharap besar bisa melahirkan atlet tenis meja Indonesia yang andal yang dapat berbicara di kancah SEA Games bahkan Olimpiade. Sejarah mencatat atlet tenis meja Indonesia punya rekor cukup membanggakan di SEA Games, dan pernah meloloskan wakil di Olimpiade," tutur Peter.

Seleknas Tim tenis meja Indonesia untuk SEA Games XXXII Kamboja dibuka Wakil Kabid Binpres KONI Pusat Lucky Afari. "Mohon maaf Ketua Umum KONI Pusat Letjen. TNI (Purn) Marciano Norman tidak dapat hadir karena harus hadir pada acara launching PON Sumut-Aceh. Beliau menugaskan saya menjadi wakil untuk membuka Seleknas ini," kata Lucky.

Namun demikian, lanjut Lucky, Ketua Umum KONI Pusat mengirimkan salam hangat kepada pengurus PB PBTMSI dan para atlet tenis meja putra-putri terbaik Indonesia yang mengikuti Seleknas ini.