Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie Melaju ke Semifinal

SUARAKARYA.ID: Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil lolos ke semifinal turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2023.

Pada laga babak perempat final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023), Jonatan mengalahkan wakil India Lakshya Sen dengan 15 – 21, 21 – 10, 21 – 13.

Di babak perempat final Jonatan akan bertemu dengan wakil China, Shi Yu Qi. Shi Yu Qi maju ke semifinal usai mengalahkan rekan senegaranya Lu Guang Zu dengan 21 – 10, 21 – 17.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Lewati Ren/Tan, Bagas/Fikri Tantang Juara Dunia 2021 di Perempatfinal

Pertandingan Jojo – sapaan Jonatan Christie – melawan Sen berlangsung cukup seru. Kedua pemain saling mengadu strategi untuk memperoleh poin demi poin.

Pada gim pertama Sen lebih banyak mengendalikan permainan dan sempat unggul 11 – 7 hingga paruh gim.

Namun usai jeda dua menit Jojo dapat mengejar dengan meraih empat poin beruntun menjadikan skor 11 – 11.

Kejar mengejar poin kembali terjadi sampai akhirnya skor imbang kembali terjadi pada angka 15 – 15. Sayangnya setelah menyamakan kedudukan poin Jojo seperti terkunci dan Sen memenangkan gim pertama 15 – 21 untuk Sen.

Pada gim kedua Jojo seperti tidak memberi kesempatan kepada Sen untuk berkembang. Jojo dengan permainan cepatnya sering membuat Sen melakukan kesalahan sendiri dengan pengembalian shuttlecock yang melebar ke luar lapangan.

Dengan cepat, Jojo melaju sampai paruh gim kedua dengan 11 – 2. Setelah memasuki paruh kedua gim kedua, Jojo semakin menemukan bentuk permainannya dengan selalu unggul 13 – 4, 20 – 8, dan kahirnya menyudahi laga gim kedua dengan 21 – 10.

Awal gim ketiga Jojo masih berada dalam irama permainannya hingga unggul cepat 5 – 1. Tapi setelah melakukan beberapa kesalahan sendiri, Jojo justru terkejar menjadi skor sama 5 – 5.

Untungnya Jojo berhasil bangkit, dan memperjauh selisih poin menjadi 11 – 6 pada paruh gim ketiga.

Memasuki paruh kedua gim ketiga Sen seperti menemukan kembali bentuk permainannya, dengan meraih empat poin beruntun menjadikan skor 11 – 10.

Sebuah pengembalian shuttlecock yang keluar bidang permainan Jojo, seperti membuka kunci poin Jojo untuk terus memperjarak selisih angka.