SUARAKARYA.ID: Dua pemain Indonesia beda generasi, Tommy Sugiarto dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay langsung tumbang di babak pertama kualifikasi Indonesia Masters 2023.
Tommy dikalahkan pemain Denmark Victor Svendsen dengan 21 – 12, 16 – 21, 19 – 21. Sementara Ikhsan juga tumbang dalam permainan rubber game 18 – 21, 21 – 9, 15 – 21 atas wakil India Sai Praneeth B.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, kedua wakil Indonesia tersebut sudah berupaya mencuri kemenangan. Namun ternyata lawa-lawan mereka lebih siap.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh, Ini Dia Skuad Tuan Rumah
Pada laga ini, Ikhsan yang kini menempati peringkat 75 dunia itu sejatinya sempat unggul di interval gim pertama atas Sai dengan skor 11-5. Sayang keunggulan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ikhsan seusai perolehan angkanya tertahan di 17-17 hingga harus tertinggal dengan skor 18-21.
"Saya sempat unggul di gim pertama sebelum akhirnya banyak melakukan kesalahan dan tidak konsisten. Saya harus bisa membenahi dari segi fisik dan fokusnya lagi," ungkap Ikhsan.
Pada gim kedua permainan tunggal putra kelahiran 16 Januari 2000 itu sempat menemukan bentuk terbaiknya dengan unggul 21-9. Sayang pada gim pemungkas, Ikhsan mengawali start dengan tertinggal 5-11 di pertengahan babak.
Keunggalan Sai bertahan hingga akhir pertandingan, sehingga sulit untuk Ikshan bangkit dan akhirnya harus menerima kenyataan menelan pil pahit.
"Pada gim kedua saya mencoba menyerang saat menang angin. Sayang di gim ketiga saya kalah start dan lawan juga bermain dengan pola yang sulit ditebak," tambah juara Bahrain International Challenge 2021 itu.
Hasil minor di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut membuat Ikhsan bertekad memperbaiki performa. Maklum menurut Ikhsan performanya tidak maksimal saat berlaga di Indonesia Masters 2023.
Baca Juga: Indonesia Siap Gelar Turnamen Pembuka Indonesia Masters 2023
Tunggal putra juara Kapal Api Indonesia International Series 2022 itu bertekad tampil lebih baik lagi di 2023 dengan menembus peringkat 30 besar dunia.
"Tahun ini saya mencoba untuk memperbaiki peringkat. Saya sendiri ingin naik peringkat terlebih dahulu ke 30 besar," sebutnya.
"Untuk itu harus mempersiapkan fisik dan kecepatan lebih baik lagi dan harus bisa beradaptasi dengan pola permainan lawan," pungkas Ikhsan.
Artikel Terkait
Daihatsu Indonesia Masters 2023, Upaya PBSI Merayakan Kesinambungan Kemitraan
Penjualan Tiket Daihatsu Indonesia Masters 2023 Mulai Dibuka Hari Ini
India Open 2023: Ginting Gagal ke Partai Puncak
India Open 2023: Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Tanpa Wakil di Final