Rionny Bersyukur Fajar-Rian Selamatkan Muka Indonesia

- Senin, 16 Januari 2023 | 16:26 WIB
Pasangan ganda putra Fajar/Rian di podium juara.
Pasangan ganda putra Fajar/Rian di podium juara.

SUARAKARYA.ID: Satu gelar yang dipersembahkan pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah menyelamatkan muka Indonesia dari kekosongan gelar di Malaysia Terbuka 2023.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky bersyukur Indonesia dapat membawa pulang dari turnamen BWF Tour Super 1000 tersebut.

Di final yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu ,(15/1/2023), Fajar/Rian tampil solid. Pasangan nomor satu dunia ini sukses mengalahkan Liang Wei Kang/Wang Chang asal China,  21-18, 18-21, 21-13.

Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023: Fajar-Rian Persembahkan Gelar untuk Merah Putih

Mengomentari keberhasilan di ajang pembuka tahun dan berhadiah total 1,25 juta dolar AS tersebut, Rionny mengaku bersyukur. Target yang dicanangkan dari awal, mampu dipenuhi oleh Fajar/Rian.

"Saya senang dan bersyukur, Indonesia bisa merebut gelar juara dari Malaysia Terbuka. Target yang dibebankan kepada sektor ganda putra, bisa terpenuhi. Ada gelar juara dari Fajar/Rian," tutur Rionny saat dihubungi di Kuala Lumpur.

Menurut Rionny, performa Fajar/Rian memang prima dan bagus. Mereka telah bertarung dengan jaya juang tinggi. Fajar/Rian juga memiliki mentalitas yang bagus. Disiplinnya juga layak dipuji.

"Dari pertandingan babak pertama hingga final, Fajar/Rian selalu bertanding tiga gim. Cuma di semifinal yang main dua gim. Tidak mudah perjalanannya. Tetapi, inilah kelebihan mereka yang layak diteladani pemain lain. Mereka punya persiapan bagus, mental bagus, siap capek, dan daya juang hebat," puji Rionny.

"Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia di awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi. Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters," lanjut Rionny.

Menurut Rionny, secara umum hasil dari turnamen Malaysia Terbuka ini harus diterima. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang mampu menampilkan performa bagus, dan yang kurang seperti diharapkan.

Kata Rionny, performa di sektor ganda putri juga bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Hanya karena Fadia cedera, impian lolos ke final dan mempertahankan gelar jadi buyar.

Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023: Fajar-Rian Satu-satunya Wakil Indonesia di Final

Pada tunggal putra, hasilnya memang kurang menggembirakan. Para pemain, masih gampang mengikuti pola permainan lawan dan kurang sabar. Pemain harus siap capek dan pantang menyerah. Mereka juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri.

Di tunggal putri, kata Rionny, awalnya Gregoria bisa mengalahkan pemain bagus dan bisa menang. Sayang di babak kedua, skill yang dimiliki tidak keluar. Senjata andalannya juga tidak keluar. Saat-saat di poin kritis, dia harus main rapi dan jangan membuat error.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Olahraga Jaga Keseimbangan ala Saleh Husin

Minggu, 19 Maret 2023 | 12:34 WIB
X