SUARAKARYA.ID: Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) bakal dibuka secara resmi Senin (16/1/2023). Tetapi sejumlah cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan hari Minggu (15/1/2023).
Salah satunya cabang olahraga (cabor) sepakbola. Laga perdana cabor sepakbola kategori pelajar mempertemukan antara Tim Jatim 1 melawan Tim DIY 1 pada Minggu pagi di Stadion Mini Kota Solo.
Sebelum pertandingan ditandai dengan kick off oleh Ketua Pengurus Besar NU KH Miftah Faqih dengan menyerahkan bola kepada wasit.
Baca Juga: Porseni NU Digelar di Solo, Bakal Dimeriahkan Shalawatan dan Jalan Sehat
"Peserta pertandingan harus menjunjung tinggi sportivitas. Serta menjadikan pertandingan sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan permusuhan," jelas KH Miftah Faqih.
Dalam sambutannya, KH Miftah juga mengatakan pertandingan adalah salah satu strategi untuk mempererat persaudaraan.
"Ini perlu kita tegaskan, fair play adalah sportivitas, sportivitas berangkat dari kejujuran," ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Batak 'Martangan Pudi' - Nagabe Trio
Miftah juga mengingatkan bahwa kejujuran dan ketawadhuan harus ada pada diri peserta Porseni 2023. Serta mampu memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan.
"Ini juga kita di lapangan harus memberikan contoh, untuk menunjukkan kepada ruang publik bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan. Pertandingan bukan sarana untuk menyulut pertengkaran. Tetapi pertandingan adalah dalam rangka mempererat antara kita," jelasnya lagi.
Lebih lanjut Miftah mengatakan Porseni 2023 yang menjadi rangkain peringatan 1 abad NU tersebut bertujuan untuk belajar tentang profesionalitas untuk generasi muda. Bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga belajar tentang profesional.
Baca Juga: Menhub Minta Kembangkan Pelabuhan dan Bandara Pulau Terluar
Pada babak penyisihan cabor sepakbola berlangsung 2x35 menit. Sementata itu, dari hasil pertandingan kick off cabor sepakbola Porseni NU, tim Jatim 1 berhasil unggul 8-0 dari DIY 1. ***
Artikel Terkait
Nahdlatul Ulama Bakal Gelar Porseni Satu Abad NU di Solo
NU Siap Gelar Porseni di Solo, Tunggu Izin FIFA Gunakan Stadion Manahan
Gibran Enggan Ada Fotonya di Baliho Porseni NU