Pele, Si Raja Perkasa 'Permainan Indah' Sepakbola Dunia Asal Brazil Meninggal Dunia

SUARAKARYA.ID: Pelé, raja sepak bola Brasil pengukir rekor tiga Piala Dunia dan salah satu tokoh olahraga paling berpengaruh abad 21, meninggal dunia, Kamis (29/12/2022) dalam usia 82 tahun.

Pembuat "permainan cantik" sepakbola dunia itu telah menjalani pengobatan kanker usus besar sejak 2021. Pusat medis tempat dia dirawat selama sebulan terakhir mengatakan dia meninggal karena kegagalan banyak organ akibat kanker.

“Pele mengubah segalanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, hiburan,” kata Neymar, sesama bintang sepak bola Brasil, di Instagram seperti dikutip APnews.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Huntap bagi Korban Badai Seroja di NTB Lengkap dengan Fasum dan Masjid

“Sepak bola dan Brasil mengangkat kedudukan mereka berkat sang Raja! Dia sudah pergi, tapi sihirnya akan bertahan. Pelé abadi!” tulisnya pula.

Lebih jauh dilaporkan AP dari Sao Paulo, dikenal luas sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat, Pelé menghabiskan hampir dua dekade untuk memesona penggemar dan lawan. Ia pun dikenal sebagai pencetak gol terbanyak dalam permainan bersama klub Brasil Santos dan tim nasional Brasil.

Keanggunan, postur atletis, dan gerakannya yang memesona membuat para pemain dan penggemar terpaku. Dia mengatur gaya yang cepat dan mengalir yang merevolusi olahraga ini - bakat seperti samba yang mempersonifikasikan keanggunan negaranya di lapangan.

Baca Juga: Kunker Jokowi ke NTB: Dari Resmikan Bendungan, Serahkan Sertifikat Huntap hingga Kunjungi Pasar

Dia membawa Brasil ke puncak sepak bola dan menjadi duta global untuk olahraganya dalam perjalanan yang dimulai di jalan-jalan negara bagian Sao Paulo, di mana dia akan menendang kaus kaki yang diisi dengan koran atau kain perca.

Dalam perbincangan tentang pemain sepak bola terhebat, hanya mendiang Diego Maradona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo yang disebutkan bisa disejajarkan bersama Pelé.

Sumber yang berbeda, menghitung set permainan yang berbeda, daftarkan total gol Pelé antara 650 (pertandingan liga) dan 1.281 (semua pertandingan senior, beberapa melawan kompetisi tingkat rendah).

Baca Juga: Menko PMK Tengok Kemiskinan Ekstrem di Purbalingga

Pemain yang dijuluki "The King" diperkenalkan ke dunia pada usia 17 tahun di Piala Dunia 1958 di Swedia, pemain termuda yang pernah ada di turnamen tersebut. Dia dibawa keluar lapangan di pundak rekan setimnya setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 5-2 Brasil atas negara tuan rumah di final.

Cedera membatasi dia hanya pada dua pertandingan ketika Brasil mempertahankan gelar dunia pada tahun 1962, tetapi Pelé adalah lambang kemenangan Piala Dunia 1970 negaranya di Meksiko.