SUARAKARYA.ID: Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto menyatakan prestasi yang dicapai Kontingen Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 dengan target perolehan 6 emas yang terlampaui adalah
sebagai bukti bahwa pilihan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah sangat tepat dan on the right track memasukkan cabang olahraga (cabor) wushu dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"DBON itu merupakan program pembinaan atlet jangka panjang pemerintah yang memproyeksikan target utamanya mencapai prestasi dunia dan Olimpiade. Di Kejuaraan Dunia Wushu Junior ini, PB WI telah membuktikan cabor wushu bukan hanya pantas tetapi sudah on the track jalankan program DBON.
Baca Juga: Menpora Amali Angkat Topi Wushu Junior Tambah Terus Emas: Jalan Terbuka ke Youth Olympic Games 2026!
Bukan karena Pak Menpora Amali itu berada dan adalah kader Partai Golkar yang saya pimpin. Profesionalisme itu selalu dijunjung tinggi kader Golkar dimana pun dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," tegas Airlangga Hartarto yang ditemui di sela-sela Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Perhelatan akbar dunia untuk olahraga wushu junior secara luring paska pandemi Covid-19 yang digelar di Indonesia ini direspon positif masyarakat olahraga dunia.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini sukses secara penyelenggaraan karena diikuti 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau) dengan jumlah 807 atlet dan offisial terlibat. Ini artinya kejuaraan dunia ini terbesar selama pelaksanaannya.
Tidak hanya sukses penyelenggaraan, Kejuaraan Dunia Wushu Junior ini juga sukses prestasi. Kontingen Wushu Indonesia sebagai tuan rumah berhasil mengoleksi 9 emas 2 perak, dan 3 perunggu.
Baca Juga: Ramalan Shio Kambing Tahun 2023

Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga bersama Menpora Zainudin Amali bersama Pengurus Besar Wushu Indonesia berkomitmen mensukseskan DBON dengan secara serius membina atlet muda wushu untuk berprestasi di tingkat Olimpiade (AG Sofyan )
"Prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari adanya kesamaan visi dan komitmen para atlet, pelatih, pemilik sasana, pengurus PB WI, dan Pengprov WI se-Indonesia dalam membangun prestasi olahraga wushu sehingga Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah event internasional. Dan, saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua atlet yang telah memberikan dukungan kepada anak-anaknya yang telah menyiapkan generasi emas," tutur Menko Perekonomian ini.
Airlanggga juga mengingatkan para atlet agar tidak tenggelam dalam euforia kemenangan. Tetapi, mereka harus lebih giat lagi dalam berlatih sehingga mereka meraih prestasi lebih baik lagi ke depan.
"Teruslah fokus berlatih serta diisiplin dalam menjalankan program latihan. Persiapkan diri menghadapi Youth Olympic Games 2026 Senegal bagi yang usianya masih bisa tampil. Khusus bagi atlet yang usianya sudah mau memasuki senior tataplah multi event SEA Games, Asian Games dan single event internasional ke depan," tegas Airlangga yang pernah juga masa remajanya ikut latihan wushu di Jakarta ini
"Bagi atlet yang belum berprestasi jangan pernah putus asa. Lebih giat lagi berlatih. Terus berusaha dan bekerja keras serta disiplin. Karena, kegagalan itu merupakan kemenangan yang tertunda," imbuhnya. ***
Artikel Terkait
Penghargaan Peringkat Tertinggi Sistem Penilaian Wushu untuk Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Tegaskan Unity and Diversity Antarbangsa Digelorakan dari Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Tekad Raih Target 6 Emas Tak Terbendung: Hari Pertama Kejuaraan Dunia Wushu Junior Dulang 3 Emas
CdM Doddy Rahadi: Motivasi Kehadiran Presiden Jokowi Jadi Booster 3 Emas Disabet Kejuaraan Dunia Wushu Junior
Pedang Pinjaman Ternyata Jadi Hoki Ivana Raih Emas Kejuaraan Dunia Wushu Junior