SUARAKARYA.ID: Ketua Umum Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) Gatot S Dewa Broto mufakat dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali, Indonesia tetap komitmen untuk tetap mematuhi dan tunduk terhadap apa yang telah menjadi aturan dari World Anti-Doping Agency Code (WADA Code).
"IADO sama seperti NADO lainnya di negara manapun, aturannya jelas, yaitu wajib hukumnya untuk patuh terhadap aturan Wada Code," tegas Gatot saat menggelar jumpa pers bersama Director General Searado Gobinathan Nair usai mendampingi Menpora Amali menerima Courtesy Call Wada dan Seaeado di Kantor Menpora, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Kata Menpora Amali Kepada Wada & Searado: Indonesia Berkomitmen Anti dan Bebas Doping!
Gatot menjelaskan, dengan komitmen kepatuhan itu adalah satu-satunya cara untuk menghindari aga Indonesia dan IADO tak terulang kembali mendapatkan sanksi dari Wada.
"Indonesia dan negara manapun tidak ada jaminan akan terbebas dari sanksi Wada, jika tidak mematuhi apa yang menjadi aturan dari Wada Code," tuturnya.
Director General of Southeast Asia Regional Anti-Doping Organisation (Searado) Gobinathan Nair menilai, IADO juga telah bekerja dan berkembang dengan baik.
"Saya bersama dengan Wada beberapa waktu sebelumnya telah menghadiri acara seminar anti doping dari IADO. Itu adalah hal yang baik, sangat bagus dan ada progressnya," ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk
Artikel Terkait
Terbukti Doping, Pebalap Spanyol Samuel Sanchez Dihukum Dua Tahun
Lance Armstrong: Saya Tidak Akan Mengubah Apa Pun Tentang Doping
Marciano Norman Apresiasi Langkah PP PBFI Jadikan Binaraga Fitness Zero Doping
Menpora Amali Inginkan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 Raih Prestasi Tertinggi
Menpora Amali Sebut Kompetisi Sepakbola Dibutuhkan Matangkan Timnas Terbaik Hadapi Piala AFF & Piala Duni U-20