
"Terima kasih. Kami menerima kesiapan Indonesia (menjadi tuan rumah Olimpiade 2036)," ucap Thomas Bach.
"Filosofi IOC dan masa depan Olimpiade sejalan dengan Indonesia. Kami juga menekankan hal yang sama seperti pidato Presiden Jokowi. Kami ingin Olimpiade bisa berkontribusi untuk persatuan dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Beri Kuliah Umum di UNP, Menpora Amali Jelaskan Pentingnya DBON untuk Prestasi Olahraga
Thomas bertutur Indonesia adalah contoh terbaik dari kehidupan harmonis di tengah perbedaan budaya, politik, hingga agama dan kepercayaan.
"Hal ini sesuai dengan tujuan dan spirit kami, yakni bersatu dalam perbedaan," tandas Thomas Bach.
Presiden IOC ini juga memuji rencana Indonesia menyelenggarakan Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Buka Solidarity Sport Fest, Menpora Amali Berharap Muncul Bibit Unggul Atlet Berkualitas
“Melihat presentasi proyek Nusantara dan progres yang telah dilakukan, saya sangat kagum dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membangun kota yang memiliki model kehidupan yang sustainable, dengan penekanan khusus pada kesehatan dan olahraga,” ungkap Thomas Bach.
Baca Juga: Lirik Lagu Saiki Aku Wes Sadar, Rungkad Happy Asmara
Sebelumnya ndonesia melalui Presiden Joko Widodo telah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 pada Rabu (16/11/2022).
Presiden Jokowi menyebut Indonesia berniat menyelenggarakan Olimpiade 2036 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.***
Artikel Terkait
Komisi X DPR Dorong Kemenpora Maksimalkan Penyerapan Anggaran
Menpora Kembali Tegaskan Tak Turut Campur Soal KLB
Menpora Ingin Wujudkan Mimpi FIFA Indonesia Jadi Episentrum Sepak Bola Dunia
Menpora Harap Sesmenpora Baru Percepat Pelayanan dan Reformasi Birokrasi
Menpora Akan Paparkan Implementasi DBON pada Konkernas PWI se-Indonesia di Malang Raya