SUARAKARYA.ID: Ada kesedihan yang merebak di hati para pendukung klub Brighton & Hove Albion.
Di tengah prestasi klub tersebut sedang menanjak, sang pelatih Graham Potter harus pergi meninggalkan mereka.
Potter dipinang Chelsea yang baru saja memecat manager Thomas Tuchel. Dan kesempatan ini membuat Potter tak punya pilihan lain demi kariernya sebagai pelatih.
Baca Juga: Tim Pelatda Sepatu Roda DKI Jakarta Juara Umum Piala Bupati Bekasi
Tak perlu waktu lama, Potter menjadi manajer Chelsea hanya satu hari setelah The Blues memecat Tuchel.
Padahal, manajer asal Inggris itu sukses memoles Brighton menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam Liga Inggris sampai musim lalu finis urutan kesembilan.
"Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Potter dalam surat terbuka yang dimuat laman Brighton, Minggu (11/9/2022) waktu setempat.
Brighton saat ini memang sedang mentereng. Pada laga terakhir klub tersebut berhasil membungkam Leicester City dengan skor cukup telak 5-2.
"Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini," kata Potter, masih dalam surat terbuka itu.
Artikel Terkait
Mohamed Salah Dan Son Heung-min Berbagi Sepatu Emas Liga Inggris
Liga Inggris: Manchester City Juara, Liverpool Bidik Liga Champions
Liga Inggris: Amunisi Baru Liverpool Darwin Nunez Berbandrol Rp1,5 Triliun