SUARAKARYA.ID: Persiapan ASEAN Para Games (APG) XI di Kota Solo terus dilakukan. Kementerian Kesehatan, Selasa (21/6/2022) mengecek kesiapan layanan kesehatan untuk event olahraga atlet disabilitas tersebut.
Menurut Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan, drg Kartini Rustandi M Kes seusai bertemu Ketua Indonesia ASEAN Paea Games Organizing Committee (INASPOC) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, salah satu yang menjadi perhatian adalah adanya kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19.
"Karena saat ini masih rapat, kan nanti sebagian ada sistem bubble, 1 hotel untuk 1 cabang olahraga (cabor). Memang sudah disiapkan oleh National Paralimpic Committee (NPC) per cabor," jelasnya.
Baca Juga: PPDB SMA Masuk Tahap 2, PPDB SMP Siap-siap Ini Jadwalnya Untuk Kota Depok
Sedangkan untuk penerapan tes PCR dan Antigen saat pertandingan APG, Kartini mengatakan dengan kondisi saat ini akan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kita sesuaikan kan ada aturannya. Walaupun kita sudah prepare semuanya, alternatif nya sudah kita siapkan sama teman-teman NPC," jelasnya lagi.
Untuk aturan protokol kesehatan (prokes) baik penonton maupun atlet, pihaknya menyebut hal itu sudah ada standar yang harus dipatuhi. Diantaranya untuk penonton wajib sudah vaksin, menggunakan PeduliLindungi, mengenakan masker, serta pengukuran suhu.
Begitu juga untuk para atlet, sudah ada standa prokes yang harus dijalankan.
Editor: Dwi Putro Agus Asianto
Artikel Terkait
Panitia ASEAN Para Games Berkoordinasi Dengan Kemenkes, Menyusul Naiknya Kasus Covid-19
APSF Pastikan 14 Venue ASEAN Para Games Akan Siap Digunakan
Menpora Pastikan Kesiapan Solo Sebagai Tuan Rumah ASEAN Para Games