Cuitan Salah Dijadikan Kambing Hitam Kekalahan Liverpool Dari Real Madrid Di Final Liga Champions

SUARAKARYA.ID: Usai Liverpool kalah dari Real Madrid 0-1 pada laga Final Liga Champions 2021-2022, di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB, cuitan Mohammed Salah di Twitter pribadinya jadi sorotan. Cuitan Salah ini jadi kambing hitam kekalahan Liverpool.

Salah satu yang menyoroti cuitan Mohammed Salah adalah legenda Arsenal Thierry Henry. Ia menyebut kesalahan Mohammed Salah adalah berkicau sebelum laga dan kicauannya itu berbalik menjadi beban berat.

Seperti diketahui Mohammed Salah sempat berkicau kalau laga tersebut adalah laga balas dendam. Ia sempat mengunggah cuitan di akun resmi Twitter-nya yang menyatakan ia berniat membalaskan dendam kekalahan empat tahun yang lalu itu. Cuitan ini diduga pada akhirnya mempengaruhi pemain Liverpool lainnya dan menjadi beban.

Baca Juga: Madrid Juara Liga Champions, Liverpool Anti Klimaks

Baca Juga: Liverpool Tuntut Penyelidikan Insiden Masuk Stadion Yang Sulitkan Suporter Mereka

Menurut Thierry Henry, dengan menyebut laga balas dendam, artinya Liverpool tidak boleh kalah. Kalimat ini menjadikan pemain memiliki beban dan bermain tidak rileks. Berbeda dengan kubu lawan, Real Madrid yang justru diberitakan rileks saja menghadapi laga tersebut.

Pada akhirnya, hasrat Salah untuk balas dendam tidak kesampaian. Liverpool kembali dikalahkan Madrid dengan skor 1-0 melalui gol Vinicius Junior.

Thierry Henry mengatakan di laga sebesar dan sepenting itu, penguasaan bola bukanlah hal yang penting. Menurutnya yang lebih utama adalah soal mencetak gol.

Liverpool memang mendominsi penguasaan bola dan punya banyak peluang tapi mereka kalah efektif dari lini serang Madrid. "Kami telah mengatakannya berkali-kali, ini tentang memasukkan bola ke gawang. Mereka [Real Madrid] memiliki satu yang tepat sasaran dan mereka mencetak gol," tegas Henry, via Sportbible.

Kritik Henry pada Salah, harusnya Salah tidak perlu berkicau jelang laga. Karena kicauan itu rentan menjadi beban dan bisa berbalik.

Ia mengatakan hal tersebut semestinya dilakukan usai pertandingan saja. Menurut Henry ucapan Salah itu justru menjadi beban tersendiri bagi sang winger dan juga rekan-rekannya.

"Saya selalu mengatakan sesuatu, jangan bicara sebelum final. Kalahkan Real Madrid, lalu bicara dan katakan, 'itu balas dendam dan semua itu'. Ketika Anda berbicara sebelum final, Anda harus memenangkannya," tegas Henry.

Dari kubu Madrid sendiri sebenarnya ada yang menanggapi cuitan Salah. Dia adalah bek Real Madrid Dani Carvajal. “Saya tidak tahu apakah Salah atau Liverpool keluar untuk membalas dendam,” ujar Carvajal kepada ABC.

"Mudah-mudahan, itu tidak akan menjadi beban besar bagi Salah untuk kalah di final Liga Champions kedua melawan Real Madrid," cetus Carvajal menjawab Salah sebelum laga.***