SUARAKARYA.ID: ASEAN Para Sport Federation (APSF) mengecek kesiapan Kota Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) ke-XI , Juli-Agustus mendatang.
Menurut Presiden APSF Presiden APSF, Mayjend Osoth Bhavilai, saat menggelar konferensi pers di Alila Hotel Solo, Senin (9/5/2022), untuk fasilitas kolam renang membuatnya senam jantung. Pasalnya sampai saat ini kolam renang yang berada di Kabupaten Karanganyar tersebut belum dibangun.
"Fasilitas kolam renang membuat kami senam jantung. Berdasarkan informasi yang kami terima, kolam renang tersebut memenuhi spesifikasi internasional tetapi sampai saat ini belum ada," jelas Osoth didampingi Sekjen APSF Senior Kolonel Wandee Tosuwan dan Ketua Departemen Luar Negeri, Sukanti Raharjo Bintoro.
Menurut Osoth pihak panitia menjanjikan dan memberikan jaminan jika kolam renang tersebut akan selesai dibangun pada pertengahan bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Ini Pujian Gibran Dan Puan Dari Crazy Rich Grobogan
"Kita berdoa agar proyek pembangunan kolam renang bisa terwujud dengan baik dengan kualitas dan spesifikasi maupun waktu yang tepat," jelasnya lagi.
Sedangkan untuk venue cabang olahraga lainnya, Osoth mengatakan sudah aman. Penilaian tersebut berdasarkan kunjungan APSF ke seluruh venue sebelumnya.
"Hanya yang agak memprihatinkan adalah kolam renang," katanya.
Artikel Terkait
Di Tengah Keterbatan Anggaran, 1.500 Atlet Sudah Mendaftar ASEAN Para Games Solo
Malaysia Protes APG Mundur, Gibran Sebut Mereka Akan Rugi Jika Tak Ikut
Persiapan ASEAN Para Games 2022 Di Solo Terus Dikebut