SUARAKARYA.ID: Persiapan ASEAN Para Games (APG) Solo 2022 terus dikebut. Setelah perubahan jadwal yang mundur seminggu menjadi tanggal 31 Juli hingga 6 Agustus, ada venue yang berubah.
Seperti basket yang semula dilaksanakan di Sritex Arena, dipindah ke RM Said di Karanganyar. Selain itu untui venue tenis meja juga pindah ke De Tjolomadoe Karanganyar.
"Saat ini juga intens berkomunikasi dengan kementerian terutama PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), kemarin mereka mengunjungi Solo. Untuk venue terutama yang di Karanganyar, benar-benar jadi perhatian serius," jelas Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC), Rima Ferdianto kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/4/2022).
Untuk cabang olahraga renang, Kementerian PUPR akan membangunkan kolam renang dengan standar baru yang berstandar internasional. Yakni dengan kedalaman tiga meter dengan 10 lintasan.
Baca Juga: Gercep Kemenperin Dan Kepolisian Temukan Penyimpangan 78 Ton Minyak Goreng Curah Bersubsidi
Kolam renang ini nantinya akan menjadi kolam renang termewah ketiga setelah di GBK Jakarta dan di Papua.
"Nanti juga akan dibangun GOR basket di Rm Said yang nantinya juga layak untuk digunakan untuk IBL," jelasnya lagi.
Selain tiu juga akak dilakukan renovasi di lapangan Kotabarat, Sriwedari, Manahan, dan GOR Universitas Sebelas Maret (UNS). Untuk pembangunan venue baru tersebut saat ini Kementerian PUPR masih berkonsultasi dengan konsultan. Dimungkinkan akhir bulan ini pembangunan sudah mulai dilakukan.
Artikel Terkait
Solo Tuan Rumah ASEAN Para Games, Gibran Akan Siapkan Ini
Di Tengah Keterbatan Anggaran, 1.500 Atlet Sudah Mendaftar ASEAN Para Games Solo
Malaysia Protes APG Mundur, Gibran Sebut Mereka Akan Rugi Jika Tak Ikut