JAKARTA: Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mengaku puas dengan pencapaiannya di turnamen perdana 2022 India Terbuka. Mereka bilang ini awal yang baik di turnamen pembuka 2022 dan berharap bisa tampil konsisten pada turnamen berikutnya.
Pada laga final yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall New Delhi, India, Minggu (16/1/2022), The Daddies - panggilan akrab pasangan gaek ini - dikalahkan pasangan tuan rumah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan 16-21 dan 24-26.
"Hari ini mereka lebih berani menerapkan defend balik serang. Dari sana kita malah kurang siap antisipasinya," kata Hendra usai pertandingan.
"Begitu mereka balik menyerang, tekanan cukup merepotkan. Kebetulan juga bolanya lebih lambat hari ini," lanjut Hendra.
Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat pertama sebenarnya punya peluang untuk memaksa gim ketiga. Usai tertinggal 14-17, Hendra/Ahsan ngebut menyamakan kedudukan dan meraih game point terlebih dahulu. Sayang momentum itu tidak berhasil dipertahankan dan kejar-mengejar terjadi di poin setting.
Pasangan Indonesia ini bangak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis. "Di poin-poin kritis gim kedua mereka lebih berani sih. Terus kami juga mati-mati sendiri tadi," tutur Hendra.
Walau hanya menjadi runner up, Ahsan/Hendra tetap bersyukur bisa melewati turnamen pertama di tahun 2022 dengan hasil yang cukup memuaskan. Mereka berharap bisa terus stabil di papan atas persaingan bulutangkis dunia.
"Ya senang pasti, semoga bisa stabil tahun ini prestasinya. Target sih inginnya tetap di top 4 dan bisa maksimal di Kejuaraan Dunia nanti," ungkap Hendra yang langsung pulang ke Tanah Air usai turnamen ini. ***