Menpora Dito Sebut Senam Mother of Sport, Dukung Masuk Kurikulum SD: Siapkan Calon Juara

- Kamis, 25 Mei 2023 | 18:44 WIB
Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketum Persani Ita Yuliati dan atlet gymnaatic, menyebut senam salah satu mother of sport sehingga pencarian bibit, pembinaan hingga training center untuk calon-calon atlet senam harus dipersiapkan sejak usia dini dengan mendorong dimasukkannya senam dalam kurikulum SD (AG Sofyan )
Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketum Persani Ita Yuliati dan atlet gymnaatic, menyebut senam salah satu mother of sport sehingga pencarian bibit, pembinaan hingga training center untuk calon-calon atlet senam harus dipersiapkan sejak usia dini dengan mendorong dimasukkannya senam dalam kurikulum SD (AG Sofyan )
SUARAKARYA.ID: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut senam merupakan salah satu mother of sport. Sehingga pencarian bibit, pembinaan hingga training center untuk calon-calon atlet senam harus dipersiapkan sejak usia dini.
 
Untuk mempersiapkan calon-calon juara dunia, Menpora Dito pun mendorong senam masuk ke dalam kurikulum Sekolah Dasar. 
 
Menurutnya, dari usia di Sekolah Dasar, anak-anak Indonesia sudah bisa mendapat basic pengetahuan dan pelajaran dasar teori-teori tentang senam, karena telah masuk dalam kurikulum. Lalu kemudian ditindaklanjuti dengan pelajaran praktik. 
 
 
Dengan begitu, lanjut Dito, sedari dini dan usia yang tepat untuk dibekali pengetahuan baik pelajaran teori dan praktik tentang senam lewat kurikulum SD.
 
Menpora Dito juga mengaku dirinya telah berkomunikasi dan berkordinasi dengan Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim agar secepatnya olah raga senam masuk kurikulum Sekolah Dasar.
 
"Jadi hal.ini pun sesuai yang Bapak Presiden (Joko Widodo) inginkan bahwa pembinaan dan pembibitan sejak dini, harus dilakukan untuk menyiapkan para juara dunia. Senam menurut kami adalah olahraga yang membentuk fondasi muda lebih kuat, sehat, dan bugar. Sehingga kelak akan terus muncul juara-juara dunia," ucap Menpora Dito didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dr Surono saat menerima audiensi dari Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan beserta jajarannya beserta atlet-atlet senam yang mengikuti SEA Games 2023 Kamboja di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/5/2023)
 
 
Kebijakan Menpora tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden agar pencarian bibit atlet dan pembinaannya dimulai dari anak usia dini yang diterapkan dengan masuknya di kurikulum pendidikan dasar.
 
Pada kesempatan audiensi dengan Menpora, PB Persani melaporkan beberapa kegiatan dan agenda organisasi. Termasuk  akan mengadakan kongres hingga permintaan dukungan sarana dan prasarana untuk latihan para atlet. Serta permintaan para atlet senam untuk dapat mengikuti Training Center (TC) untuk Pelatnas menghadapi ASEAN Games China, September-Oktober 2023 mendatang, seperti diungkapkan Atlet Gymnastic Rifda Irfanaluthfi.
 
Menpora Dito menyatakan dukungannya kepada cabor yang telah meraih prestasi olahraga event internasional, seperti SEA Games Kamboja yang diukir dengan perolehan medali emas di cabor senam.  Salah satunya yakni mendorong sarana dan prasana latihan untuk atlet gymnastic peraih emas Rifda Irfanaluthfi
Menpora Dito menyatakan dukungannya kepada cabor yang telah meraih prestasi olahraga event internasional, seperti SEA Games Kamboja yang diukir dengan perolehan medali emas di cabor senam. Salah satunya yakni mendorong sarana dan prasana latihan untuk atlet gymnastic peraih emas Rifda Irfanaluthfi (AG Sofyan )
"Kawan-kawan di PB Persani telah melaporkan kegiatan dan agenda gymnastic kedepan. Paling dekat ini akan melakukan Kongres Persani di Jakarta. Kita mendoakan agar berjalan lancar dan sukses," ujar Menpora Dito setelah menerima audiensi Pengurus Persani dan para atlet gymnastic yang beberapa waktu lalu mengikuti SEA Games 2023 Kamboja.
 
 
Lebih lanjut, Menpora Dito menyatakan dukungannya kepada cabang olahraga (cabor) yang telah meraih prestasi olahraga di event internasional, seperti SEA Games yang telah diukir dengan perolehan medali emas di cabor senam.  Salah satunya yakni mendorong sarana dan prasana latihan untuk atlet gymnastic peraih emas SEA Games, Rifda Irfanaluthfi. 
 
"Senam di SEA Games Kamboja mendapatkan medali diatas target walaupun sayangnya ada dua nomor andalan yang dihapus di SEA Games Kamboja. Tapi ini tidak menyurutkan kita dalam mendukung cabor senam," tegas Menpora Dito. 
 
Realisasi Sapras Senam Ragunan 
 
Sedangkan untuk sarana dan prasarana (sapras) ungkap Dito, Kemenpora bersama Kementerian PUPR sedang memfinalisasi untuk sentra pelatihan di Cibubur dan salah satunya senam. Semoga ada percepatan pembangunan fasilitas lengkap di Cibubur sehingga bisa dipergunakan untuk latihan adik-adik kita," tutur Menpora Dito. 
 
 
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati Irawan menyampaikan terima kasihnya kepada Menpora Dito atas dukungannya terhadap perkembangan senam Indonesia.
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati Irawan menyampaikan terima kasihnya kepada Menpora Dito atas dukungannya terhadap perkembangan senam Indonesia. (AG Sofyan )
Di tempat yang sama, Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati Irawan menyampaikan terima kasihnya kepada Menpora Dito atas dukungannya terhadap perkembangan senam Indonesia. 
 
Ita bersama seluruh stakeholder olah raga senam sangat berharap sarana dan prasarana yang akan dibangun bisa cepat selesai. 
 
"Terima kasih kepada pak Menpora yang telah menerima kami. Kami dapat informasi pembangunan hall senam dalam proses pembangunan. Kami memang betul-betul menunggu kabar ini. Semoga bisa selesai dan bisa digunakan untuk latihan atlet kita sehingga keberadaan negara hadir mengiringi ekspetasi kami untuk berkontribusi lewat prestasi olahraga senam," pungkasnya. **

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Sumber: Liputan langsung lapangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X