Siap-siap Peru Gantikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- Selasa, 28 Maret 2023 | 11:11 WIB
Piala Dunia U-20 (ilustrasi )
Piala Dunia U-20 (ilustrasi )

SUARAKARYA.ID: Siap-siap Peru gantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sedang dalam pertaruhan. Hal ini dikarenakan sikap Indonesia atas keikutsertaan Israel sebagai salah satu tim yang berpartisipasi di ajang dua tahunan tersebut.

Dalam waktu kurang dari 60 hari sebelum turnamen digelar, sejumlah elit politik ikut menyuarakan penolakan atas keikutsertaan Israel atas Piala Dunia U-20 2023.

Dua contoh terkini adalah penolakan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Gubernur Bali bahkan sudah membuat surat resmi bertandatangan sebagai bentuk penolakan.

Baca Juga: Menolak Standar Ganda FIFA, Mencoret Rusia Bisa, Kenapa Israel Tidak

Dampaknya pun sangat signifikan bagi Indonesia. Pasalnya, agenda drawing yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023 di Bali akhirnya dibatalkan oleh FIFA.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga di konferensi pers pada Minggu (26/3/2023).

Arya mengatakan memang belum ada surat resmi dari FIFA terkait pembataan drawing tersebut.

PialaBaca Juga: Drawing Batal di Bali, Gibran Masih Berharap Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20

“Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA LOC. Dalam pemberitahuan belum dapat surat resmi, tapi pesannya jelas drawing di Bali dibatalkan FIFA. Drawing 31 Maret yang harusnya di Bali sudah dibatalkan FIFA,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

“Jadi, ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA. Memang kami belum dapat surat resmi, tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan,” ucapnya.

Untuk Piala Dunia U-20 2023 sendiri direncanakan bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

“Ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Israel,” kata Arya.

“Sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutersertaan seluruh peseta,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X