Pelatih asal Malang ini juga memeragakan berbagai contoh program latihan yang tepat bagi pemain usia dini, seraya menekankan pentingnya kemampuan komunikasi, kerja sama, serta kepemimpinan, bagi para guru.
“Meski masih sebatas teori dasar, seorang guru olahraga harus berusaha membuat pelatihan bagi anak-anak itu menjadi hal yang menyenangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, MilkLife Marketing Services Senior Manager, Frandy Wirajaya S, mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya dan program yang dapat membantu anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh kembang lebih sehat dan lebih kuat. Menurutnya, melalui pelatihan sepakbola yang dipadukan dengan kebiasaan baik minum susu akan memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi anak-anak.
“MilkLife Soccer Coaching Clinic ini menjadi sebuah upaya kami untuk ikut serta membantu anak-anak Indonesia yang menggemari sepakbola agar dapat berkembang lebih sehat dan kelak meraih prestasi yang membanggakan. Salah satunya kami juga mendorong kebiasaan baik minum susu sebagai asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan pertumbuhannya,” terang Frandy.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 Berhasil Menjaring 12 Atlet Berbakat Untuk Bergabung dengan PB Djarum
Salah satu peserta "MilkLife Soccer Coaching Clinic", Welly Elmando, juga mengapresiasi program pelatihan sepakbola ini. Menurutnya, ia dan para rekannya sesama guru mendapatkan ilmu yang sangat berguna selama pelatihan.
"Kami memang memerlukan program-program dasar sepakbola bagi anak-anak di lingkungan sekolah kami. Dan ternyata apa yang disampaikan melalui coaching clinic ini cocok. Kami bisa melihat dan menerapkan langsung ilmu yang diberikan," jelas pria yang mengajar olahraga di SDN 2 Mlati Norowito, Kudus.
Sebagai penilaian atas hasil kerja keras para guru olahraga yang telah mengikuti "Milk Life Soccer Coaching Clinic", pada tahun ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation akan menggelar turnamen sepak bola putri di Kudus, pada Juni, Agustus atau September, dan November mendatang.
Para murid yang telah dilatih oleh para guru olahraga tersebut, akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara sepak bola putri di Kudus. Turnamen yang masuk dalam festival sepak bola putri tersebut, juga mempertandingkan aneka lomba terkait sepak bola, guna menggairahkan minat anak terhadap sepak bola putri. ***
Artikel Terkait
Audisi Umum PB Djarum 2022, Upaya Menemukan Srikandi Bulutangkis Masa Depan Indonesia
Tim Pencari Bakat Mulai Kantongi Nama Bibit-bibit Berkualitas pada Audisi Umum PB Djarum 2022
51 Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 Melaju ke Babak Karantina