SUARAKARYA.ID: Pasangan Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak menemukan kesulitan berarti saat berlaga di babak 32 besar All England 2023.
Pasangan nomor lima dunia itu menang straight game 21-12, 21-14 atas pasangan Brazil Jaqueline Lima/Samia Lima pada laga babak pertama yang berlangsung Rabu (15/3/2023).
Pada pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham tersebut Apri/Fadia mengakui bahwa lawan yang mereka hadapi memang levelnya masih berada di bawah mereka.
Baca Juga: All England 2023: Fajar/Rian Lewati Rintangan Pertama Tundukkan Wakil Korea
Hal itu membuat keduanya menjadikan pertandingan ini sebagai cara menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Utilita Arena.
"Rasanya senang bisa bermain di All England pertama kali, saya mau fokus di setiap pertandingan demi pertandingan. Hari ini ya kami masih banyak beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi lapangan, secara lawan memang masih di bawah kami tapi bukan berarti kami meremehkan mereka. Tetap harus fokus dan menekan mainnya," ungkap Fadia usai pertandingan.
"Dari pelatih kami tadi mengingatkan untuk tidak bermain tegang padahal kami mungkin merasakan biasa saja tapi di pinggir lapangan pelatih bisa lihat tanpa kami sadari bahwa kami sebenarnya tegang. Jadi tadi langsung komunikasi sama Fadia dan alhamdulillah kami bisa mengeluarkan permainan yang baik dan memenangkan pertandingan tanpa cedera," timpal Apri.
Apri/Fadia kini langsung mengalihkan fokus kepada calon lawan mereka di babak 16 besar, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul asal Thailand. Kualitas mumpuni sang lawan benar-benar diwaspadai juara Malaysia Open 2023 ini.
"Dari sejak di Jakarta, kami sudah mengetahui undian kami. Siapa saja calon lawan-lawan kami tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami mau fokus satu satu dulu. Besok ketemu pasangan Thailand dengan kualitas mumpuni tapi kami sudah siap," tegas Apri.

Di laga lain, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga sukses memetik kemenangan. Zacha/Bela menyudahi perlawanan unggulan delapan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dua gim langsung 21-17, 21-18.
Kemenangan ini merupakan revans Zacha/Bela setelah kalah di babak 16 besar Perancis Open 2022 lalu.
"Di turnamen awal tahun kemarin kami mendapat hasil yang kurang baik jadi ke tur Eropa ini kami ada persiapan satu bulan intens, kami jaga terus fokus dan semuanya. Kami saling percaya satu sama lain dan kami berharap mendapat hasil yang maksimal. Langkah pertama senang bisa dilalui dengan kemenangan," sahut Zacha.
"Tadi instruksi pelatih saya jaga dan pegang permainan depannya, di belakang biar Zacha yang ambil alih. Dan itu ternyata berhasil," sambung Bela.
Artikel Terkait
All England 2023: Bagas/Fikri Dipaksa Bermain Rubber Game di Laga Pembuka
All England 2023: Ginting Lewati Rintangan Pertama
All England 2023: Gregoria Menang, Rinov/Pitha dan Vito Pulang Lebih Awal
Jaring Pebulutangkis Berbakat, PB Djarum Kembali Gelar Audisi Umum 2023