• Kamis, 28 September 2023

Kemnaker Matangkan Srategi Ketenagakerjaan Berbasis Kawasan.

- Minggu, 12 Februari 2023 | 07:49 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah
 
 
SUARAKARYA.ID: Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata superprioritas. Salah satunya di kawasan ekonomi khusus, yang ada di Mandalika
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikanb kepada Kemnaker, untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata superprioritas pada sektor ketenagakerjaan.
 
Menaker Ida Fauziyah, pada acara Festival Pesona Pujut Mandalika dan Temu Mitra Perluasan Kesempatan Kerja di Area Bazar International Tourism Development Center (ITDC), di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah NTB, Sabtu, (11/2/2023) mengatakan, jajarannya di Kemnaker telah menyusun berbagai agenda strategis. 
 
 
Selain juga, melakukan berbagai langkah nyata untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan berbasis kawasan. Berbagai langkah itu dimulai dengan penyusunan rencana tenaga kerja (RKT) dan proyeksi ketenagakerjaan di Kawasan Mandalika.
 
Dalam sektor pengembangan kompetensi SDM sektor pariwisata, Menaker mengungkapkan, Kemnaker telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi pariwisata. 
 
Yang dilakukan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, UPTD BLK Lombok Tengah, dan balai-balai latihan kerja (BLK) Komunitas. 
 
 
"Untuk itu, kami telah melakukan merevitalisasi BPVP Lombok Timur menjadi pusat pengembangan SDM pariwisata berstandar internasional," ujar Menaker
 
Selain pula meningkatkan kualitas peralatan perlatihan di UPTD BLK Lombok Tengah. Serta membangun beberapa BLK Komunitas di sekitar Kawasan Mandalika.
 
"Tidak hanya itu, guna peningkatan kompetensi masyarakat, terutama angkatan kerja muda di sekitar Mandalika dan Lombok pada umumnya. Kami telah dan terus menyelenggarakan program pemagangan," terang Menaker
 
 
Dalam program pemagangan destinasi pariwisata superpriotitas, pelaksanaan pemagangan di Kawasan Mandalika ini terhitung sukses. Selain antusiasme masyarakat yang tinggi, 100 persen alumni pemagangan telah terserap ke pasar kerja, baik di hotel-hotel maupun restoran-restoran. 
 
Kemudian, untuk memfasilitasi dan mempertemukan antara masyarakat pencari kerja dan pemberi kerja/dunia usaha, Kemnaker telah mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja yang dapat diakses secara digital maupun manual. 
 
"Secara offline, kami telah menyediakaan layanan ketenagakerjaan secara terintegrasi melalui Anjungan SIAPkerja yang telah kami dirikan di Kawasan Mandalika," papar Menaker
 
 
Bagi masyarakat yang tidak bekerja, lanjutnya, secara formal dan memiliki potensi wisausaha, Kemnaker merekrut mereka menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program yang diarahkan untuk perluasan kesempatan kerja ini merupakan program bantuan kewirausahaan secara terpadu. 
 
Mulai dari pelatihan, pemberian insentif modal, pembinaan, pendampingan, inkubasi hingga business matching dengan buyer dan permodalan. TKM ini difokuskan pada usaha-usaha yang dibutuhkan dan terhubung dengan kawasan pariwisata. Seperti kuliner, industry kreatif, homestay, dan jasa-jasa wisata lainnya.
 
Menaker menyatakan, dalam pengembangan ketenagakerjaan dan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, Kemnaker telah lakukan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dari desa-desa penyangga. 
 
 
Dengan partisipasi masyarakat ini, program dan rencana kegiatan tidak lagi top-down tetap bottom-up, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal.***
 

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kemnaker Ajak P3MI Saling Introspeksi dan Berbenah Diri

Selasa, 26 September 2023 | 00:44 WIB
X