Menkominfo Johnny Optimis Industri Media Massa Berpeluang Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

- Rabu, 8 Februari 2023 | 13:02 WIB
Menteri Kominfo Johnny G Plate, Gubernur Sumut,  Ketua Umum  PWI Pusat/ Penanggungjawab  HPN 2023 Atal S Depari, Ketua Dewan Pers  Ninik  Rahayu bersama peserta seminar di Ball Room Hotel Mercure, Rabu (8/2/2023).
Menteri Kominfo Johnny G Plate, Gubernur Sumut, Ketua Umum PWI Pusat/ Penanggungjawab HPN 2023 Atal S Depari, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu bersama peserta seminar di Ball Room Hotel Mercure, Rabu (8/2/2023).

 

 



SUARAKARYA.ID: Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate menyatakan optimis, industri pers nasional  mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kerja keras pemerintah Presiden Joko Widodo,  kalangan dunia usaha, termasuk dunia usaha  media massa akan mampu eksis pada  2023, tahun sulit akibat gejolak ekonomi global.

"Pemerintah optimis ekonomi nasional tumbuh 5,31 persen meski ada  dampak melemahnya ekonomi  global. Kita berharap masyarakat media massa memanfaatkan masa sulit ini sebagai  tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik," kata Menteri Johnny G Plate saat menyampaikan sambutan Konvensi media massa  rangkaian Har Pers nasional ( HPN) 2023 di Ball Room Hotel Mercure, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Masyarakat Antusias, Semarak HPN 2023 Terasa di Seluruh Penjuru Medan, Sumatera Utara


Pada moment ini, Penanggung Jawab HPN 2023 yang juga Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan sambutannya.

Johnny G Plate  menambahkan, IMF memprediksi bahwa  pada 2023 ini ekonomi Indonesia timbuh 4,8 persen.

Ia menambahkan bahwa diera digital ini, media massa tumbuh sangat  besar, dan penggunanya luar biasa, sebanyak 88 persen masyarakat menggunakan media digital. Pemirsa TV  sebanyak 57 persen, dan media cetak tersisa 17 persen.

Baca Juga: Bupati Kendal Dico M Ganinduto Jadi Pembicara di Forum Diskusi Potensi dan Peluang Investasi HPN 2023


"Di era digital ini terus terjadi persaingan yang ketat, nah masyarakat  industri media massa harus mampu memanfaat peluang sehingga dunia digital yang bersih, aman, nyaman bagi  pengguna (user)," katanya.

Jhonny Plate menambahkan  di satu sisi media harus berupaya menghindari mal informasi di tengah upaya menjaga kesinambungan eksistensinya.

Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi  menjelaskan bahwa pers di Sumatera Utara sudah dibuka sebebas-bebasnya.

 

Baca Juga: 15 Dubes Hadiri HPN 2023, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Teo Nie Ching Pimpin 25 Orang Wartawan

"Karena sudah bebas, kita  sering sakit hati juga, namun kami tetap bersahabat dengan media massa yang konstruktif, memberitakan secara profesional dan beribang sesuai  kaidah jurnalistik," kata Edy Rahmayadi.

Edy menyatakan bahwa negara yang maju  karena ada media massa yang bebas dan bertanggungjawab. Gubernur bersyukur  Sumut mendapat kesempatan menjadi tuan rumah HPN 2023, karena ada 634  hotel semua penuh, roda ekonomi bergerak.

" Paling tidak satu bulan ini nggak ada demo karena semua kebagian,"  ucapnya berseloroh.


Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Buka Pameran Pers, Metaverse, UMKM dalam Rangka HPN

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal pers yang bebas demokratis bermartabat.

"2023 adalah tahun yang sulit, secara ekonomi, sehingga 200-an lebih media cetak meninggalkan ceritanya atau tutup, tidak bisa terbit lagi," kata Atal.

Sementara itu, di tahun 2023 tahun politik, banyak pemilik media yang menjadi pimpinan parpol, sehingga indevendensinya dipertanyakan. Namun PWI  akan  terus komit mengawal pers yang bebas, demokratis dan bermartabat. ***

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fakta Super Air Jet, Maskapai Baru untuk Anak Muda

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:29 WIB
X