Disdik Serahkan SK 2080 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN

- Selasa, 7 Februari 2023 | 06:00 WIB
Disdik Depok serahkan 2080 SK tenaga pendidik dan kependidikan (Ist)
Disdik Depok serahkan 2080 SK tenaga pendidik dan kependidikan (Ist)

SUARAKARYA.ID: Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan menyerahkan SK (Surat Keputusan) kepada 2080 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN Jenjang SD Tahun 2023, di di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Baleka II, Senin (06/02/23).

Penyerahan diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Sutarno, SE,MM serta Kepala bidang Pembinaan SD, Wawang Buang.

“Di tahun 2023 ini total keseluruhan penerima SK Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN Jenjang SD sebanyak 2080 orang,” terang Sekdis Pendidikan, Sutarno,SE,MM.

“Dengan rincian, guru kelas sebanyak 1214 orang, untuk guru Pendidikan Agama Islam (221 orang), guru agama non muslim (14 orang), guru pendidikan jasmani (123 orang). Sehingga total tenaga pendidikan sebanyak 1572 orang,” papar Sutarno.

Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi Peluang Perbaiki Kehidupan Masa Depan

Disamping tenaga pendidikan, lanjutnya, ada juga tenaga operator sebanyak 239 orang, penjaga sekolah 269 0rang, sehingga jumlah tenaga kependidikan yang diberikan SK sebanyak 508 orang.

Sutarno menambahkan, dari sekian Tenaga Pendidik dan Kependidikan, ada yang sudah mengabdi lebih dari 25 tahun. Sebanyak 60 orang.

“Ada juga yang usia pengabdiannya antara 21 -24 tahun, sebanyak 24 orang,” sebutnya.

Baca Juga: Cabut Status Tersangka Hasya, PMJ Minta Maaf Ketidaksesuaian Prosedur Penyelidikan Kasus Kecelakaan

Selama menjalankan tugas, imbuh sutarno, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan (PTK) non ASN juga dijamin kesejahteraannya melalui BPJS. Jaminan kematian, kecelakaan, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.

Tempat yang sama, Kepala bidang pembinaan SD, Wawang Buang mengatakan pemberian SK ini merupakan realisasi dari janji Wali Kota dan Wakil Walikota kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN.

Karenanya sebagai bentuk syukurnya diharapkan para PTK non ASN ini bisa melakukan kerja-kerja yang baik untuk mengusung pendidikan berkarakter disemua satuan pendidikan.

“Tidak boleh ada lagi PTK kita yang bekerja di dua tempat. Harus fokus di satu tempat. Mau di negeri atau di swasta,” ujar Awang.

“Apalagi sekarang sertifikasi mereka sudah bisa dicairkan disekolah negeri. Jadi tidak alasan lagi mereka mengajar di dua tempat,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapolda NTB Buka Rakernis Biro SDM

Selasa, 21 Maret 2023 | 14:50 WIB
X