SidoMuncul Kick Off 2023 Operasi Katarak Gratis: 200 Pasien di Cirebon Kini Bisa Melihat Terang

- Senin, 6 Februari 2023 | 15:52 WIB
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat memberikan bantuan operasi gratis untuk 200 pasien katarak di Cirebon dan menandai kick off tahun 2023 untuk operasi serupa yang akan berlangsung di wilayah lain di tanah air lainnya sehingga pasien kini bisa melihat terang  (AG Sofyan )
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat memberikan bantuan operasi gratis untuk 200 pasien katarak di Cirebon dan menandai kick off tahun 2023 untuk operasi serupa yang akan berlangsung di wilayah lain di tanah air lainnya sehingga pasien kini bisa melihat terang (AG Sofyan )
 
SUARAKARYA.ID: PT. Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul, Tbk melakukan kick off di awal tahun 2023 dengan membantu operasi katarak gratis untuk 200 pasien tidak mampu di RS Permata Cirebon, Jawa Barat (Jabar) sehingga menjadikan penglihatan mereka kembali terang.
 
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menyatakan, pihaknya kembali melanjutkan program sosial kemanusiaan di awal tahun 2023 ini dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui baksos operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
 
Bantuan secara simbolis diserahkan Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RS Permata Cirebon dr Reiza Nandhika, MARS, dengan disaksikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dr. Diding Sarifudin, SKM, MKM, jajaran Direksi RS Permata Cirebon,  Kapolsek Kedawung, Danramil Tengah Tani.
 
 
Selain itu, juga dihadiri Bupati Cirebon Drs H. Imron Rosyadi, M.Ag, Camat Kedawung, Kuwu Desa Pilang Sari, dan  dr Dyana Theresia Watania, SpM(K) selaku Koordinator Data SPBK Perdami Pusat. 
 
“Kami terakhir kali melakukan baksos operasi katarak di RS Bhyangkara TK II Sartika Asih Bandung pada Desember tahun lalu. Kali ini bersama SPBK Perdami Pusat, ada 200 pasien yang akan mengikuti operasi katarak gratis. Calon pasien telah menjalani proses screening dan langsung dioperasi pada hari yang sama. Kami menyambut baik kerja sama dengan SPBK Perdami Pusat dan juga RS Permata Cirebon. Harapan kami, bisa membantu para penderita katarak untuk beraktivitas kembali karena penglihatan menjadi paling berharga menikmati karunia Tuhan,” ujar Irwan kepada wartawan di lokasi bantuan baksos operasi katarak RS Permata Cirebon pada Kamis (4/2/2023).

Irwan mengatakan kegiatan operasi katarak pertama di awal tahun 2023 ini akan menjadi kick off dari sekian rangkaian yang akan datang.

Baca Juga: Cegah Stunting, SidoMuncul Gandeng Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, Bali Bantu Rp500 Juta

"Tahun ini rencananya kami akan mengoperasi 12 ribu mata. Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya untuk membantu saja, melainkan juga memberikan informasi dan edukasi bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi. Lalu, ada juga kegiatan lainnya seperti program operasi bibir sumbing dan program stunting yang juga akan terus berjalan di tahun ini," ungkap sulung dari 5 bersaudara generasi kedua SidoMuncul (Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat Sandra Hidayat, dan David Hidayat). 

Irwan menyebut program operasi katarak gratis menjadi komitmen SidoMuncul dari tahun ke tahun yang telah menyasar pasien buta katarak di berbagai wilayah Nusantara dengan menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), TNI dan Polri serta NGO yang berorientasi kepada kegiatan sosial, kesehatan, dan kemanusiaan.
 
Pelaksanaan operasi katarak gratis ini, kata Irwan merupakan komitmen SidoMuncul untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya pada bagian penglihatan. 
 
 
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan untuk 200 pasien katarak di Cirebon, yang salah satunya  Munadi (56) yang berprofresi sebagai wartawan
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan untuk 200 pasien katarak di Cirebon, yang salah satunya Munadi (56) yang berprofresi sebagai wartawan (AG Sofyan )
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap jumlah penderita katarak semakin kecil, karena  orang itu kalau kehilangan penglihatannya, hampir 50 persen kualitas hidupnya akan ikut hilang. Rasanya sudah pupus harapan hidupnya. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, kehadiran kami di sini setidaknya memberikan harapan besar buat kesembuhan mereka untuk bisa melihat kembali secara normal. Edukasi dan pemahaman yang benar kepada masyarakat bahwa katarak sejatinya bisa disembuhkan hanya cukup dengan operasi perlu terus disosialisasikan,” beber filantropi ini.
 
Irwan bisa beragumentasi demikian karena berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Balitbangkes di 15 provinsi, tercatat angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dan katarak merupakan penyebab tertingginya.
 
Maka angka kebutaan masih menjadi salah satu permasalahan utama yang memerlukan perhatian lebih di Indonesia.
 
 
Pemerintah Butuh Dukungan Swasta
Dalam mengatasi masalah angka kebutaan di Indonesia, pemerintah tentu membutuhkan keterlibatan dari lintas sektor termasuk swasta.

Terhitung sejak 2011 hingga saat ini, SidoMuncul telah mengoperasi lebih dari 55.150 mata di seluruh Indonesia. Dengan demikian SidoMuncul telah membantu mengoperasi 55.350 mata  dengan akumulasi 200 penderita mata katarak di wilayah Cirebon.

 Irwan berharap kegiatan ini dapat membantu para penderita katarak beraktivitas kembali dan memiliki semangat hidup untuk terus sehat.

Baca Juga: Irwan Hidayat: Komitmen Dan Keyakinan Mendahului Keberhasilan

Sociopreneur ini menambahkan kegiatan SidoMuncul merupakan partisipasi aktif dalam membantu program Pemerintah mempercepat penanggulangan kebutaan akibat katarak.

“Kami berpartisipasi membantu pemerintah, mungkin ada yang terlewatkan atau tidak ikut BPJS Kesehatan. Kegiatan ini menjadi bagian kami ikut membantu Pemerintah,” tandasnya.

Munadi, salah seorang pasien yang menjalani operasi mata gratis di RS Permata Cirebon mengungkapkan rasa syukurnya dan terima kasih kepada SidoMuncul yang mau ikut peduli membantu biaya operasi katarak. Mengingat biaya operasi katarak yang tidak murah, Lelaki asal Losari Jawa Tengah ini mengaku sangat terbantu dengan operasi katarak gratis ini tanpa lagi was-was dan stres karena mikirin biaya operasi.

Baca Juga: SidoMuncul Ikuti Open House Expo, Irwan Hidayat: Apresiasi Edukasi Efektif BPOM Jadikan Konsumen Cerdas

Melihat antusias peserta operasi katarak gratis ini, Direktur Marketing dan SDM RS Permata Cirebon Abdul Azis menyampaikan harapannya agar kegiatan sosial kemanusiaan ini dapat terus berlanjut di waktu mendatang.

“Insya Allah, dalam waktu dekat, dalam agenda satu tahun ke depan kita akan berkolaborasi kembali dengan SidoMuncul, entah dalam agenda katarak, operasi bibir sumbing ataupun stunting karena kami melihat antusias yang luar biasa dari warga.  Tentu dengan senang hati kami akan  agendakan kembali” ujar Abdul Azis.

Sementara itu, Koordinator Data SPBK Perdami Pusat, dr Dyana Theresia Watania mengapresiasi komitmen tinggi SidoMuncul yang terus membantu pemerintah, melalui Perdami, untuk mengentaskan permasalahan kebutaan yang diakibatkan katarak melalui operasi katarak gratis ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya

Dyana menyatakan kegiatan ini akan terus berlanjut dan akan menjangkau ke seluruh daerah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Sumber: Liputan langsung narasumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapolda NTB Buka Rakernis Biro SDM

Selasa, 21 Maret 2023 | 14:50 WIB
X