SUARAKARYA.ID: Bupati H Darma Wijaya tak mau Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, yang kini dipimpinnya sampai kekurangan pangan.
Yang ia inginkan kabupatennya justru harus swasembada beras.
Apalagi Presiden RI Joko Widodo di banyak kesempatan meminta daerah untuk terus menggenjot luas area tanaman padi.
Permintaan Presiden itu makin menguatkan Bupati Darma Wijaya mengembangkan persawahan di Kabupaten Sedang Bedagai.
Baca Juga: Penerima Anugerah Kebudayaan HPN 2023, Bupati Dendi Promosikan Sulam hingga New York
Saat menjadi orang pertama di Serdang Bedagai, Darma Wijaya menghidupkan lagi program “Gerkan Cetak Sawah Mandiri” yang sudah direncanakan sejak tahun 2016 namun belum berjalan dengan baik.
Bang Wiwik, begitu Bupati Serdang Bedagai ini biasa disapa, menggulirkan Gerakan Cetak Sawah Mandiri tidak bersifat top down, tetapi dilakukan secara gotong royong.
“Masyarakat petani tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah, namun juga bersama-sama secara swadaya menyukseskan Gerakan Cetak Sawah Mandiri,” kata Bupati Darma Wijaya di depan Tim Juri anugerah kebudayaan PWI Pusat 2023 belum lama ini.
Baca Juga: HPN 2023, SPS Gelar Seminar Kemandirian Pers Indonesia dan Kongres
Mengenakan busana adat Melayu, Bang Wiwik tak lupa membawa beras organik dalam karung plastik untuk diperlihatkan kepada Tim Juri guna membuktikan program Gerakan Cetak Sawah Mandiri telah membawa hasil.
Tujuan Gerakan Cetak Sawah Mandiri itu antara lain memang mau meningkatkan peran aktif masyarakat secara perseorangan maupun kelompok dalam mengelola usaha taninya dan menambah luas lahan sawah.
Ia mengungkapkan di depan Tim Juri yang diketuai oleh wartawan senior Yusuf Susilo Hartono dengan anggota Ketua PWI Pusat Atas S Depari, DR Ninok Leksono, DR Nungki Kusumastuti, dan kritikus seni rupa Agus Dermawan T bahwa programnya telah memberi hasil yang memuaskan.
“Sekarang sudah ada ketersediaan stok pangan dan kesiapan saat menghadapi bencana,” ujar Bang Wiwik dengan bangga.
Gerakan ini juga menyasar penanaman varietas padi unggul, yaitu Inpari IR Nutri Zinc. Varietas Inpari IR Nutri Zinc ini diproyeksikan sebagai bahan pangan untuk meminimalisir stunting karena kandungan gizinya.
Padi itu mengandung Zinc sebanyak 6 persen lebih tinggi dari pada varietas padi lainnya sehingga sangat baik bagi bayi.
Baca Juga: HPN 2023, Presiden Jokowi akan Serahkan Pena Emas untuk Gubernur Edy
“Beras merupakan salah satu pangan yang memiliki kandungan gizi yang baik bagi makanan pengganti ASI untuk bayi,” ujarnya.
Persoalan memang muncul kemudian berkaitan dengan melimpahnya panen padi, termasuk padi organik. Siapa yang harus membelinya?
Bang Wiwik tak hilang akal. Sebagai orang nomor satu di Serdang Bedagai, ia mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli beras organik yang telah dihasilkan. Beras organik Serdang Bedagai ini telah mendapat sertifikasi beras organik.
Baca Juga: Provinsi Sumatra Utara Ditetapkan Jadi Tuan Rumah HPN 2023
“Kami membuat program ekonomi berbasis kerakyatan. Namanya ‘Grebek Dahsyat’, yaitu gerakan belanja bersama kebutuhan dapur dan harian di pasar rakyat,” kata Bupati.
“Saya meminta seluruh ASN membeli kebutuhan harian di berbagai pasar rakyat di Kabupaten Serdang Bedagai mengingat dampak pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Anugerah Kebudayaan PWI 2022 Digelar Di Kendari
Masuk Nominator Anugerah Kebudayaan PWI, Gibran Paparkan Pembangunan Berbasis Budaya Solo
Anugerah Kebudayaan PWI, Ini Rahasia 10 Bupati/Walikota Pemenang
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023, Mengapresiasi Bupati - Walikota yang Inovatif
Potensi Buah Kelapa Mengantar Bupati HM Wardan Menerima Anugerah Kebudayaan
Peraih Anugerah Kebudayaan HPN, Bupati Acep Purnama Bangga <span;>dengan Ubi Jalar Komuditas Unggulan Kuningan
Penerima Anugerah Kebudayaan HPN 2023, Bupati Dendi Promosikan Sulam hingga New York