SUARAKARYA.ID: konten kreator sudah menjadi profesi yang tumbuh subur di Indonesia, seiring perkembangan dan daya jangkau teknologi digital yang semakin massif dan luas.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyambut positif, bahkan ikut mendorong agar anak-anak muda atau yang biasa disapa generasi milenial untuk masuk ke dalam ekosistem digital dan mengedepankan produk-produk kreatif.
“Anak-anak muda Indonesia harus menjadi generasi yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif,” ujar Meutya Hafid dalam webinar Ngobrol Bareng Leguslator bertajuk konten kreator: Seni Berkreasi di Era Digital, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (4/2/2023).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan pembicara Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel A Pangerapan, dan konten kreator, Anggi Wahyuda.
Meutya Hafid menyebut era industri 5.0 yang serba digital, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompetitif dan kompeten.
Mengingat jumlah anak-anak muda yang sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia, keberadaan para generasi muda itu diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian khususnya sektor teknologi dan digital.
“Kami berharap anak-anak muda akan menjadi “new content creator” yang dapat menghasilkan karya dan produk kreatif digital yang berkualitas dan kompetitif agar mampu turut serta berperan aktif dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Politisi perempuan Partai Golkar itu menyebut profesi konten kreator menjadi peluang baru bagi dunia industri kreatif. Pasalnya, pertumbuhan industri konten kreatif sejalan dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Tanah Air saat ini.
“Nilai pasar industri konten kreator di Indonesia bisa mencapai Rp4-7 triliun. Nilai ini akan terus meningkat dan mampu mencapai lima kali lipat pada tahun 2027,” papar Meutya.
Baca Juga: Kilang Kasim Teken Perjanjian Kerja Sama Keamanan dengan Polda Papua Barat
Di tempat yang sama, konten kreator, Anggi Wahyuda menilai meskipun terdengar mudah, nyatanya menghasilkan konten berkualitas membutuhkan skill dan pengalaman.
Pentingnya peran content creator bahkan menjadikan banyak bisnis membuat divisinya sendiri yang terpisah dengan bagian lain.
Artikel Terkait
Sesmenpora Gunawan Sambut Baik Atensi Jepang Dukung Ajang FIFA World Cup U-20 dan FIBA World Cup Indonesia
Hitunglah Luas Permukaan Seperempat Bola Padat dengan Jari-jari 10 cm
Wujudkan Komitmen Panglima TNI Pangdam XVIII Kasuari - SKK Migas KKKS Dukung Pemerintah Kawal Pembangunan